DBasia.news – Para pelatih Manchester United dikabarkan mulai khawatir pada performa Marcus Rashford belakangan ini, mengkhawatirkan bahwa Rashford kini menjadi terlalu mudah ditebak.
Winger 23 tahun itu musim ini sudah mencatatkan 7 gol dari 20 kali laga Liga Premier, namun dalam 8 laga terakhir disemua kompetisi, Rashford hanya mencatatkan 1 gol.
Marcus Rashford sudah lebih dari sekali dipaksa bermain meski tengah cedera dan harus menahan rasa sakit, dan dia juga bermain penuh selama 90 menit saat laga kontra Sheffield pada kamis (27/1) lalu meskipun dalam laga sebelumnya dia terlihat berjalan pincang saat keluar lapangan.
Dan menurut ESPN, para pelatih United menjadwalkan sesi latihan finishing ekstra untuk Rashford, yang kini dikhawatirkan terlalu bergantung pada kekuatan, bukannya presisi, untuk mengalahkan kiper lawan.
Manajer Ole Gunnar Solsjaer yang telah mencatatkan 126 gol dalam 366 kali laga selama dia bermain di Old Trafford, juga dilaporkan telah mendorong Rashford untuk menunjukkan ketenangan didepan gawang dan membuat variasi dalam teknik finishingnya.
Namun ternyata Rashford juga bukan satu-satunya penyerang Setan Merah yang mendapat kesulitan menemukan performa terbaiknya, dengan Anthony Martial yang juga tengah kesulitan
Striker asal Prancis itu kembali tampil buruk saat laga kontra Sheffield, namun Solskjaer menegaskan bahwa dia masih mempercayai strikernya itu.
“Saya pikir seluruh tim mungkin akan mendapat kritikan malam ini,” kata Solskjaer seusai laga kontra Sheffield.
“Saya tak berpikir bahwa Anthony akan dikecualikan dari itu, saya pikir kita semua harus dikritik karena kami tak tampil bagus. Saya tahu Anthony bekerja keras dalam latihan, bekerja dalam finishingnya, bekerja dalam gerakannya. Saya tak punya keraguan bahwa dia akan jadi bagus.”