DBasia.news – Madura United menelan kekalahan telak 0-4 saat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.
Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, mengakui Persebaya Surabaya memang bermain lebih baik. Madura United dinilainya kesulitan menghentikan Persebaya.
Gomes mengaku sudah mengantongi kekuatan Persebaya sebelum laga. Sebab, ia sudah menyaksikan kiprah Persebaya ketika mengalahkan Persib Bandung dengan skor 4-1
“Kami sudah aplikasikan pada latihan. Karakter pemain Persebaya cepat dan sering berlari. Mereka kecil-kecil dan lincah. Saya minta pemain kami melakukan pressing lebih cepat. Tetapi Persebaya bermain lebih cepat lagi,” akui Gomes.
“Dari awal sampai selesai kami tidak bisa mengimbangi Persebaya, dengan kecepatan dan semangat bertahan dan menyerangnya. Banyak yang harus kami perbaiki agar Madura United tidak menjadi seperti pertandingan ini,” imbuh pelatih asal Brasil itu.
Sementara itu, menurut pemain Madura united Rizky Dwi Febrianto, gol cepat Otavio Dutra membuat pemain Madura United tersentak. Gol tersebut tercipta ketika babak pertama baru memasuki menit kedua.
“Gol cepat Persebaya membuat kami kaget. Kami harus berbenah dengan kekalahan ini. kekalahan ini menjadi pembelajaran buat kami. InsyaAllah kami mendapat tiga poin lawan PSM Makassar,” tutup Rizky.