DBasia.news – Pelatih Madura United, Rasiman, menyindir wasit yang pimpin pertandingan timnya lawan Persija Jakarta, Thoriq Alkatiri. Ia mengatakan wasit Throiq layak masuk rekor museum rekor Indonesia (MURI). Hal ini seiring dengan Thoriq Alkatiri yang memberikan tiga penalti dalam satu babak untuk Persija.
Seperti diketahui, Madura United mendapatkan kekalahan 0-4 dari Persija Jakarta. Tiga gol yang didapat pada laga tersebut dicetak oleh Marko Simic (21’, 29’, dan 45+2’), serta satu gol dari Ramdani Lestaluhu (26’). Tiga gol Simic dicetak dari titik putih.
“Ini pertandingan terburuk yang pernah saya mainkan. Soal keputusan penalti saya tidak bisa komentar, ini sepenuhnya hak wasit. Mudah-mudahan ini pelajaran buat wasit karena teknologi ini penting,” kata Rasiman usai pertandingan.
“Selamat ke Thoriq, dia masuk Guinnes Book of Record karena banyak penalti di satu babak. Mungkin masuk MURI juga. Ini bisa mengubah pikiran kita semua bahwa teknologi perlu,” Rasiman menambahkan.
Menurut Rasiman, teknologi VAR (Video Assistant Referee) penting untuk menghindari asas prasangka kepada wasit. Sebab keputusan yang didapat melalui VAR dianggap bisa lebih objektif.
“Tadi saya sempat tanya, ‘Mas Thoriq kalau berdiri di tempat saya dan saya berdiri di tempat Anda lalu berikan tiga penalti, kira-kira apa yang Anda rasakan?’ Dia jawab ‘Demi Allah saya hanya menjalankan rule. Padahal pertanyaan saya cuma itu. Tapi saya respek dengan keputusannya, tapi sebegitunya,” tutup Rasiman.