DBasia.news – Madura FC harus mengalami pil pahit kalah dari PSS Sleman lewat gol kontroversi. Madura FC kalah 0-1 dari PSS Sleman, pada laga lanjutan ketiga babak 8 besar Grup B Liga 2 2018 di Stadion Maguwoharjo, Selasa (6/11) kemarin. Gol kemenangan PSS agak berbau kontroversi.
Pemain PSS, Ilhamul Irhas, dalam posisi offside saat mengirimkan bola crossing. Bola pun terlihat jelas seperti sengaja ditanduk oleh pemain Madura FC, Choirul Rifan.
Pelatih Madura FC, Salahudin, tidak menyalahkan barisan belakangnya yang mencetak gol bunuh diri saat menghadapi PSS Sleman. Apesnya, itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandigan itu.
“Saya tidak menyalahkan pertahanan saya, gol terjadi karena pemain kurang fokus karena sebelumnya terjadi offside. Saat mereka protes ke wasit tiba-tiba bola jalan dan terjadi gol,” ujar Salahudin.
Madura FC
“Memang kita tidak dapat poin, tapi saya bangga dengan pemain. Mereka sudah berjuang dan bermain baik, tapi apa boleh buat hari ini pertandingan tidak berpihak pada kami,” imbuhnya.
Usai kekalahan dari PSS, Salahudin mengaku akan berusaha keras di dua partai kandang yang salah satunya kembali akan menghadapi PSS Sleman.
“Ya kita akan berusaha sebaik mugkin di pertandingan selanjutnya (lawan PSS). Kita akan berusaha meraih kemenangan di dua pertandingan kandang untuk menjaga peluang lolos, dan kita akan berusaha meraih poin saat tandang ke Aceh,” tutupnya.
Dengan hasil ini membuat PSS berada di posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan raihan 4 poin dari 3 laga. Sedangkan Madura FC di dasar klasemen dengan raihan 3 poin dari 3 laga.