DBasia.news – Marcelo Lippi tidak akan lagi melatih timnas China pada tahun 2019 mendatang, atau lebih tepatnya pasca Piala Asia 2019. Kendati demikian, Lippi tidak pensiun dan masih akan melatih timnas.
Marcelo Lippi merupakan satu di antara pelatih legendaris dunia. Pria yang akrab dengan cerutu tersebut memiliki raihan trofi yang cukup bergengsi.
Ketika menangani Juventus, Marcelo Lippi memenangi Scudetto dan Liga Champions. Sementara itu, Lippi merengkuh Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia.
Beralih ke Asia, Marcelo Lippi menangani klub China, Guangzhou Evergrande. Pelatih berusia 70 tahun tersebut menjuarai Liga Champions Asia bersama Guangzhou.
Torehan tersebut membuatnya menjadi pelatih timnas China sejak 2016. Namun, Marcelo Lippi bakal meninggalkan jabatan tersebut setelah Piala Asia 2019.
“Saya enam tahun di China, tetapi akan mengakhirinya pada 31 Januari. Tepatnya, sterlah Piala Asia 2019. Saya akan berangkat ke China beberapa hari lagi,” ujar Marcelo Lippi kepada Corriere dello Sport.
“Sejatinya, Federasi Sepak Bola China menawarkan perpanjangan kontrak empat setengah tahun, hingga mendekati Piala Dunia di Qatar. Namun, saya tidak menerimanya.”
“Saya masih ingin menjadi pelatih timnas. Namun, hanya ingin menangani timnas di Eropa atau daerah Arab. Masih dekat dengan rumah saya,” Marcelo Lippi melanjutkan.
Marcelo Lippi merupakan sosok yang dikagumi di Eropa. Maklum, Lippi sempat menangani klub top Eropa seperti Juventus dan Inter Milan sebelum menjadi pelatih timnas Italia.
