DBasia.news – Pelatih Timnas Iran U-19, Seyed Akbar Pour Mousavi, beri saran untuk Timnas Indonesia U-19. Ia melihat Indonesia memiliki potensi besar dalam permainan dunia sepak bola. Meskipun belum bisa meraih prestasi membanggakan di pentas Asia, ia menyebut Timnas yang dilatih Fakhri Husaini punya syarat untuk meraih kesuksesan.
Hal ini diungkapkannya usai menjalani dua kali pertandingan kontra Bagus Kahfi dan kolega dengan hasil saling mengalahkan. Iran unggul 2-4 pada perjumpaan pertama, sedangkan Timnas Merah Putih mampu memenangi pertandingan kedua dengan skor tipis 1-0 lewat gol dari Sutan Zico, Rabu (11/9) kemarin.
Dalam pertandingan kedua, Seyed mengatakan secara keseluruhan berjalannya laga sejatinya lebih menarik ketimbang pertandingan pertama. Meski hanya satu gol yang tercipta, kedua tim dilihatnya bermain sangat agresif selama 2×45 menit.
“Sangat menikmati pertandingan ini dan banyak evaluasi bagi kami. Pertandingan kedua sebenarnya lebih baik ketimbang di Bekasi, artinya banyak peluang. Tapi ada sedikit kendala pada stamina pemain dengan recovery yang terbatas,” ujarnya.
“Indonesia pantas menang. Kami dihukum karena kesalahan sendiri, terutama gol yang terjadi. Sebenarnya kami dapat kesempatan, tapi sayangnya Indonesia lebih bisa memaksimalkan peluangnya,” imbuh Seyed Akbar.
Ia menambahkan sebenarnya Indonesia (U-19) adalah tim hebat dengan materi pemain-pemain muda berbakat. Akan tetapi ia mengingatkan dalam sepak bola dibutuhkan kolektivitas dalam menyerang maupun bertahan.
Organisasi permainan Garuda dilihatnya belum begitu berjalan mulus dalam dua perjumpaan kedua tim. “Indonesia punya kemampuan di serangan, namun perlu pembenahan dalam organisasi permainan terutama di sektor pertahanan. Saya yakin tim ini punya potensi besar ke depannya jika pertahanannya kuat,” tutupnya.