DBasia.news – Drama Atalanta di Liga Champions 2019-2020 berakhir tragis karena harus tunduk oleh Paris Saint-Germain (PSG) pada perempat final, Kamis (13/8) dini hari WIB. Sang pelatih, Gian Piero Gasperini merasa cukup kecewa karena sudah sangat percaya diri bisa melaju ke semifinal.
Atalanta memang seperti akan melenggang ke final karena sampai menit ke-90 masih memimpin dengan skor 1-0. Mario Pasalic membawa Nerazzurri memimpin pada menit ke-27.
Gasperini pun tak menampik sudah berpikir seperti itu. Maka dari itu ia sangat kecewa karena PSG berhasil comeback dan mencetak dua gol cepat di masa injury time untuk membalikkan kedudukan menjadi 2-1 untuk wakil Prancis tersebut.
“Kami sangat kecewa, karena merasa hampir mencapai semifinal. Penyesalan terbesarnya adalah kami sudah semakin dekat dan berpikir mungkin kami akan meraih pencapaian yang luar biasa ini.” kata Gasperini kepada Sky Sport Italia.
“Ini mengecewakan karena kami sudah begitu dekat (dengan semi-final). Ada beberapa pemain terbaik dunia, Mbappe dan Neymar, yang pada titik tertentu menghidupkan mereka.”
Permainan Atalanta memang mengalami penurunan pada babak kedua. PSG mendominasi laga dan membombardir pertahanan mereka.
Dua gol yang dicetak PSG lewat Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting tak lepas dari kelelahan yang dialami bek-bek Atalanta. Hal ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Atalanta yang baru sekali tampil di Liga Champions.
Meski begitu, Gasperini tak mau larut terlalu lama dalam kesedihan. Ia memilih berpikir positif dan memperbaiki kekurangan tim asuhannya yang musim depan akan kembali tampil di Liga Champions.
“Perasaan puas itu masih ada, bahwa kami menjalani musim Liga Champions yang hebat, secara terus-menerus berkembang melawan tim terbaik di Eropa. Saya hanya bisa berterima kasih kepada pemain atas apa yang mereka lakukan musim ini,” pungkasnya.