DBasia.news – Satu pelajaran yang bisa kita ambil dari Timnas Belanda setelah takluk dari Argentina di perempat final Piala Dunia 2022. Hal tersebut adalah jangan pernah membuat Lionel Messi marah.
Duel kedua tim di Lusail Stadium, Sabtu (10/12) dini hari WIB, memang berlangsung keras. Namun Argentina pada akhirnya keluar sebagai pemenang lewat drama adu penalti setelah sempat bermain imbang 2-2 hingga 120 menit.
Messi menjadi bintang kemenangan Argentina. Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu membukukan satu assist dan satu gol untuk membuat Albiceleste sempat berada di atas angin.
Messi juga menjalankan tugasnya sebagai eksekutor pertama Argentina pada babak adu penalti dengan sempurna. Ia sukses mengecoh Andries Noppert dan membawa timnya memimpin setelah Virgil van Dijk lebih dulu gagal.
Messi dengan percaya diri melakukan tembakan mendatar yang tidak terlalu keras. Namun Noppert justru bergerak ke arah sebaliknya.
Momen itu membuat rekan-rekan setimnya menjadi semakin percaya diri. Argentina pada akhirnya menutup adu penalti dengan skor 4-3.
Penampilan menggila Messi dalam laga ini bukannya tanpa alasan. La Pulga ternyata memiliki motivasi lebih untuk membungkam kesombongan Belanda dan pelatihnya, Louis van Gaal.
“Saya tidak suka orang berbicara sebelum pertandingan karena itu bukan bagian dari sepak bola. Saya selalu menghormati semua orang, tapi saya juga suka dihormati dan mereka tidak menghormati kami sebelum pertandingan,” kata Messi usai laga.
Pada sesi jumpa pers jelang laga, Van Gaal memang sempat menyindir kontribusi Messi di Timnas Argentina. Menurutnya, sang megabintang kurang memiliki peran saat timnya bertahan.
Siapa sangka sindiran tersebut menjadi bahan bakar tambahan bagi Messi untuk tampil menggila. Tak heran jika dirinya sempat membalas Van Gaal lewat selebrasi yang provokatif usai mencetak gol dan memastikan kemenangan.
Apa yang ditunjukkan Messi pada laga kontra Belanda membuat kagum rekan setimnya, Leandro Paredes. Ia punya sebuah pesan untuk Timnas Belanda dan calon lawan Argentina lain.
“Ketika Messi marah, dia berbahaya,” kata Paredes usai pertandingan.