Pekanbaru Jadi Calon Kota Tuan Rumah Piala Dunia U-20

DBasia.news –  PSSI bersurat ke FIFA soal penambahan kota calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Di mana, Pekanbaru masuk ke dalamnya.

Sebelumnya, PSSI sudah menentukan 10 stadion calon venue Piala Dunia U-20 2021. 10 stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) (Jakarta), Stadion Pakansari (Cibinong, Bogor), Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

“Semua 10 (stadion) tadinya yang di bidding ya, tambahan satu saja Pekanbaru (Stadion Utama Riau). Kami akan bersurat ke FIFA untuk memberitahu tinjauan kami. Selanjutnya dari 11 itu nanti akan ditunjuk 6 (stadion). Tentunya kita dengan FIFA akan jalan kembali (tinjau kembali). Kira-kira akhir bulan Maret untuk menentukan 6 dari 11 itu,” kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.

“Pekanbaru (Pemprov Pekanbaru) itu yang meminta kepada kami bahwa lapangan itu (Stadion Utama Riau) pernah dipakai untuk PON (Pekan Olahraga Nasional) yang cukup bagus, dan memang cukup besar ya,” tambahnya.

PSSI sudah melakukan inspeksi ke Jawa Barat (Bandung dan sekitarnya), Solo, Yogyakarta, Jawa Timur (Surabaya dan sekitarnya), Palembang, dan Riau. Kunjungan ini dalam progam “Joint Inspection” untuk menentukan kesiapan calon kota tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Penentuan 6 stadion di 6 kota yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 akan diputuskan FIFA dan PSSI, April mendatang.

Salah satu calon tuan rumah, Bali (Stadion I Wayan Dipta) dikabarkan mundur, karena tidak adanya infrastuktur penunjang berupa 5 lapangan latihan standar FIFA. Dibanding kota lainnya, Bali harus membangun 5 lapangan, bukan melakukan renovasi.

Namun, PSSI akan mengunjungi Bali untuk bertemu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk keputusan akhir.