DBasia.news – Gelandang Manchester United, Paul Pogba, membela mantan rekan satu timnya, Zlatan Ibrahimovic. Paul Pogba menilai, Ibra bukanlah tipikal orang yang gemar melakukan tindakan rasial.
Masalah bermula pada laga Inter Milan Vs AC Milan di perempat final Coppa Italia. Pada duel yang dimenangi Inter dengan skor 2-1 itu, terjadi gesekan antara Zlatan Ibrahimovic melawan Romelu Lukaku.
Keduanya terlibat perselisihan sengit hingga nyaris adu jotos. Beruntung, beberapa pemain lainnya berusaha melerai.
Dalam penelusuran beberapa media di Italia, Ibrahimovic dituding melakukan tindakan rasial kepada Lukaku. Ibra meneriaki Lukaku dengan kata-kata. “Hubungi ibumu dan lakukanlah voodoo sialmu itu!”
Ucapan Ibra tersebut membuat Lukaku naik pitam. Ia mengejar mantan rekannya di Manchester United tersebut.
Tak pelak, tudingan Ibrahimovic melakukan tindakan rasial mulai mengapung. Namun, Paul Pogba memberikan pembelaan.
“Zlatan rasial? Dia terlalu mencintai saya. Jadi, dia adalah orang terakhir yang menurut saya rasial. Ayolah, jangan bercanda dengan itu,” tulis Pogba di Twitter.
Ibrahimovic juga tidak ketinggalan membela diri sendiri. Mantan pemain Barcelona itu membantah melakukan tindakan rasial.
“Di dunia Zlatan, tidak ada tempat untuk rasial. Kita semua memiliki ras yang sama. Kita semua adalah pemain dan beberapa lebih baik dari yang lain,” tulis Ibra di Twitter.
Zlatan Ibrahimovic menggunakan kata voodoo untuk memantik emosi Romelu Lukaku bukan tanpa sebab. Sebelumnya, Lukaku pernah tersandung kasus ketika ingin memperpanjang kontrak dengan Everton. Petinggi Everton menuding Lukaku melakukan voodoo sebelum menolak memperpanjang kontrak.
Lukaku yang tak terima mengancam melakukan tuntutan. Apalagi, voodoo merupakan istilah yang sering digunakan untuk tindakan rasial.