Paul Pogba Menari-nari di Atas Penderitaan Jose Mourinho

Paul Pogba

DBasia.news – Klimaks dari segala problematika Manchester United sepanjang musim 2018/19 adalah pemecatan Jose Mourinho. Dipecatnya Mourinho terjadi menyusul rangkaian hasil buruk dan juga permasalahan, termasuk keretakan hubungannya dengan pemain.

Ketidakharmonisan hubungan Mourinho dengan para pemain nampaknya bukanlah cerita baru, mengingat dia memang dikenal sebagai manajer yang tak sungkan memberikan kritik tajam di hadapan publik. Terakhir, keretakan hubungannya dengan​ Paul Pogba benar-benar menyita perhatian.

Seperti diketahui, Mourinho memang secara tiba-tiba mencopot ban kapten ​Pogba serta beberapa kali mencoret namanya dari skuat. Terakhir, pasca timnya ditahan imbang 2-2 oleh Southampton, ​eks manajer Chelsea itu juga menyebut sang pemain sebuah virus di dalam skuat.

Kini setelah Mourinho hengkang, salah satu legenda ​Manchester United, Gary Neville menilai ​Pogba pasti menjadi salah satu pihak yang senang dengan kabar ini. Bahkan menurutnya, pemain berusia 25 tahun itu kini tengah menari-nari di atas ‘makam’ sang manajer.

 

Jose Mourinho


“Jose Mourinho baru saja kehilangan pekerjaannya, dan kemudian ​Paul Pogba malah mengunggah sebuah foto di akun instagram. Ya, memang ada klarifikasi bahwa unggahan tersebut sudah dijadwal, namun saya rasa itu hanyalah omong kosong,” ujar Neville seperti dilansir ​Manchester Evening News.

“Saya percaya kini ​Pogba sangat bahagia dengan pemecatan ini. Mungkin dia juga tengah menari di atas ‘makam’ Mourinho,” tambah pria yang memperkuat ​United di tahun 1992 hingga 2011 itu.

Tak hanya menilai ​Pogba menjadi orang yang paling bahagia atas pemecatan Mourinho, Neville juga berpendapat jika pemain asal Prancis itu sudah tak pecaya lagi dengan kemampuan sang manajer.

“​Paul Pogba sudah tak percaya lagi dengan Mourinho. Dia juga sangat tidak suka padanya. Mungkin ​Pogba juga berpikir jika Mourinho bukanlah manajer terbaik. Hal ini pula yang membuat saya yakin jika hubungan di antara keduanya benar-benar sudah retak dan tak lagi harmonis,” pungkasnya.