DBasia.news – Ajang Piala AFF 2018 akan digelar beberapa hari lagi. Satu per satu negara peserta mulai mengumumkan skuat yang akan dibawa ke Piala AFF 2018.
Dari tim-tim peserta, diprediksi akan muncul bintang-bintang yang bersinar di ajang ini. Di kubu Indonesia pemain itu adalah Evan Dimas.
Piala AFF memang bukan pengalaman baru untuk Evan Dimas. Pasalnya, Evan sudah bermain pada pagelaran dua tahun silam ketika berusia 21 tahun.
Namun saat itu Evan Dimas belum banyak mengecap pengalaman di level senior. Hasilnya, Evan tidak terlalu berperan meski Timnas Indonesia berhasil lolos ke final.
Evan Dimas bukan satu-satunya pemain yang siap bersinar di Piala AFF 2018. Setidaknya, terdapat empat pemain lain yang memiliki peluang sama. Berikut ini di antaranya.
Nguyen Van Quyet
Rakyat Vietnam sudah terlalu lama merindukan gelar Piala AFF. Setidaknya, mereka sudah satu dekade tidak merengkuh gelar bergengsi di Asia Tenggara tersebut.
Munculnya generasi emas yang sukses melaju ke Piala Dunia U-20 2017 membuncahkan harapan rakyat Vietnam. Namun, para pemain muda tentunya butuh bimbingan dari senior seperti Nguyen Van Quyet.
Van Quyet merupakan seorang penyerang yang bisa menggebrak jala lawan dari berbagai sisi. Kepemimpinan pemain berusia 27 tahun itu akan krusial untuk lini depan Vietnam.
Ikhsan Fandi
Baru berusia 19 tahun, Ikhsan Fandi sudah sering tampil untuk tim senior Singapura. Bahkan, Fandi sudah mengoleksi tiga gol dari delapan laga bersama The Lions.
Modal utama Fandi bermain di tim senior Singapura adalah kemampuannya mencari ruang kosong. Media di Singapura menganggap Fandi mirip dengan Thomas Muller atau Filippo Inzaghi.
Kebetulan, Fandi merupakan putra dari pelatih Singapura saat ini, Fandi Ahmad. Selain itu, kakaknya, Irfan Fandi, juga dipanggil untuk Piala AFF 2018.
Manuel Ott
Kedatangan Sven-Goran Eriksson membuat para pesaing mewaspadai Filipina. Maklum, Eriksson bukan pelatih sembarangan karena sempat menangani timnas Inggris, Manchester City, dan Lazio.
Selain itu, The Azkals memiliki skuat yang cukup mumpuni. Nama Manuel Ott termasuk satu di antara andalan Filipina di lini tengah.
Kemampuan Ott mengumpan dari tengah lapangan serta visinya bakal berguna di Piala AFF 2018. Kemampuan pria berdarah Jerman itu akan memanjakan Philipp dan James Younghusband di lini depan.
Adisak Kraisorn
Thailand selalu melahirkan penyerang-penyerang jempolan. Mulai dari Kiatisuk Senemuang, Teerasil Dangda, hingga Chanatip Songkrasin.
Situasi tersebut membuat nama Adisak Kraison seolah tenggelam. Padahal, Adisak memiliki kemampuan yang tidak kalah dibandingkan penyerang Thailand lainnya.
Piala AFF 2018 akan menjadi ajang Adisak menunjukkan kemampuan terbaiknya. Maklum, Teerasil dan Chanatip yang bermain di luar negeri tidak dibawa oleh pelatih Thailand.