DBasia.news – Mantan kapten Lazio Paolo Di Canio menyatakan bahwa semangat Inter Milan sedang jelek-jeleknya, sehingga mereka belakangan menuai rentetan hasil negatif.
Teraktual, Nerazzurri tak berdaya di depan suporter sendiri saat meladeni AS Roma, di mana pertandingan berakhir kemenangan 2-1 untuk klub ibu kota.
Padahal, Inter sempat unggul duluan lewat gol Federico Dimarco saat laga berjalan setengah jam. Namun, kegembiraan tuan rumah tak bertahan lama seiring Paulo Dybala membuat gol balasan sebelum Chris Smalling jadi penentu kemenangan 15 menit sebelum laga rampung.
Ini merupakan kekalahan kedua beruntun Inter dan mereka pun kini semakin tercecer di papan tengah — posisi kesembilan — klasemen sementara Serie A Italia.
Di Canio melihat tak ada lagi persatuan di antara para pemain Inter, yang tersisa mereka hanya mencoba untuk menyelamatkan karier masing-masing dan menjaga citra mereka di hadapan fans.
“Mereka tak tentu arah. Negatif!” tukas Di Canio selepas kekalahan 2-1 yang dialami Inter dari Roma.
“Tidak ada empati, para pemain tidak saling menyukai, itu terlihat seperti [permainan] individu. Mereka berpikir tentang menyelamatkan performa masing-masing, citra masing-masing,” ulas Di Canio.
Di Canio berharap, Inter bisa kembali ke jalur mereka sebagai tim juara. Jika performa mereka terus seperti ini, pasukan Simone Inzaghi bisa mengakhiri musim dengan posisi mengenaskan.
“Nilai itu penting. Inter tidak boleh menelan empat kekalahan seperti ini. Mereka semua harus keluar dari situasi ini bersama-sama,” tandas Di Canio.
Dari delapan pertandingan Serie A sejauh ini, Inter meraup empat kemenangan dan empat kekalahan. Berikutnya, Inter akan meladeni Barcelona di San Siro dalam lanjutan fase grup Liga Champions.