DBasia.news – Sepak bola Indonesia kembali berduka menyusul tewasnya Haringga Sirila, suporter Persija Jakarta saat menyaksikan laga melawan Persib.
Dua kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex menyatakan menyesalkan kejadian pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya suporter Jakarta.
Ketua Umum Panser Biru, Wareng menyayangkan peristiwa itu. Sebuah pertanudingan sepak bola harusnya jadi hiburan, tetapi menimbulkan korban jiwa.
“Kami dari Panser Biru turut berbela sungkawa atas kejadian kemarin. Kami sangat prihatin dan menyayangkan peristiwa ini. Pertandingan sepak bola harusnya jadi hiburan dan jangan aampai memakan korban. Semoga kedepan tidak ada lagi korban nyawa hanya karena rivalitas sepak bola,” kata Wareng.
Senada dikatakan perwakilan suporter Snex, Donny Kurniawan yang prihatin dengan tewasnya suporter Jakmania Haringga Sirila yang dikeroyok oknum suporter Bobotoh. Apalagi kejadian semacam itu bukan kali pertama terjadi di sepak bola Indonesia.
Snex
“Saya mewakili keluarga besar Snex turut berduka cita atas meninggalnya salah satu pahlawan Persija, Haringga Sirila. Semoga amal ibadahnya diterima di sisiNya,” kata Donny.
Dia menambahkan kasus kejadian pengeroyokan yang menewaskan sesama suporter bukan sesutu yang diinginkan semua pecinta sepak bola. Terlebih sepak bola adalah hiburan rakyat yang seharusnya menjadi pemersatu bangsa, bukan mencari mangsa.
“Sudah saatnya adu sportivitas dan kreatifitas yang sehat. Rivalitas hanya 90 menit dan di dalam tribun. Semoga kejadian ini jangan terjadi lagi,” tutup Donny.