DBasia.news – Laga panas dua tim Jawa Timur yang bertetangga, Arema FC kontra Persebaya Surabaya akan digelar akhir September ini. Meski masih lebih dari sepekan lagi, antusiasme penonton sangat besar.
Besarnya antusiasme ini membuat Arema FC pusing. Hal ini tidak lepas dari membludaknya permintaan tiket pertandingan. Manajemen maupun panitia pelaksana pertandingan (panpel) kini tengah mencarikan solusi yang tepat untuk menampung tinggi animo Aremania, terutama bagi yang belum memegang tiket.
Pasalnya, sekitar 40 ribu lembar tiket kategori ekonomi sudah ludes terjual selama 10 hari sejak pemesanan dibuka pada 5 September lalu.
“Harapan kami tentunya semua animo Aremania dapat tertampung dengan baik. Tetapi dengan kondisi saat ini, tidak mungkin kami menambah kuota tiket lagi,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Alih-alih memikirkan kebijakan untuk menambah kuota tiket, manajemen maupun panpel Arema FC justru sedang pusing terkait kelebihan kuota yang terjadi. Meski belum menerangkan secara rinci, tampak terjadi mis komunikasi antara manajemen maupun panpel dalam hal pelepasan kuota tiket kategori ekonomi yang dijual kepada Aremania.
“Memang sedang over kapasitas. Ada kelebihan sebanyak 5 ribu lembar tiket yang sudah dipesan,” tambah mantan jurnalis kelahiran Banyuwangi tersebut.
Biasanya, Arema FC konsisten untuk melepas kuota maksimal sesuai kapasitas Stadion Kanjuruhan sebanyak 45 ribu lembar, dengan 40 ribu di antaranya kategori ekonomi. Dengan over kapasitas itu, maka terjadi luapan pemesanan tiket hingga 45 ribu lembar kategori ekonomi, sehingga masih menyisakan 5 ribu lembar lagi untuk kategori VIP dan VVIP.
Oleh karena itu, pihak manajemen dan panpel segera menggelar konsolidasi bersama Aremania untuk memecah persoalan yang terjadi.
“Satu-satunya solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak Aremania untuk berbagi dengan teman-teman lain yang belum kebagian tiket,” pungkasnya.