DBAsia News

Panpel Arema Jelaskan Penyebab Kanjuruhan Tak Penuh saat Arema FC Hadapi Persebaya

Panpel Arema

DBasia.news – Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Arema FC menjelaskan penyebab Stadion Kanjuruhan tak penuh saat Arema FC menang 1-0 atas Persebaya Surabaya, pada pekan ke-24 Liga 1 2018, Sabtu (6/10) lalu.


Derby Jatim di Stadion Kanjuruhan yang digadang-gadang akan dipenuhi Aremania, ternyata tak terbukti. Bayangan pertandingan akan dipadati Aremania di seluruh penjuru tribun juga tidak terlihat sama sekali.


Hal itu karena masih banyaknya celah yang kosong di tribun stadion, terutama sisi Utara dan Selatan. Padahal, Arema FC sebelumnya sudah memastikan bahwa kuota tiket yang mencapai 44 ribu lembar sudah habis terjual selama dua pekan, sejak dibuka 5 September silam.


Dalam hitungan Panpel, jumlah kehadiran di Kanjuruhan hanya mencapai 26.293 penonton. Itu berarti masih ada lebih dari 17 ribu tiket yang tidak terjual.


“Perubahan jadwal pertandingan menjadi salah satu penyebabnya (ditunda sejak 30 September menjadi 6 Oktober). Karena hari Sabtu, banyak Aremania yang masih bekerja, beda dengan misalnya tanggal 7 Oktober (Minggu),” tandas Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.


Ia pun menjelaskan terkait status tiket yang cukup besar atas selisih penjualan dan kehadiran penonton itu. Padahal, tiket sudah dilunasi oleh Aremania yang memesannya sejak jauh-jauh hari, sehingga Panpel pun menyatakan sudah ludes terjual.


“Jadi, memang Aremania memilih tidak hadir ke stadion, meski status tiketnya sudah dilunasi. Hanya ada 3 tiket yang dikembalikan, sedangkan 15 ribu lainnya tidak diambil,” terangnya.


Dari estimasi itu, maka Panpel pun mendapat Limpahan dana hingga Rp 600 juta (15 ribu lembar tiket dikalikan harga tiket kategori ekonomi Rp 40 ribu). Absennya Aremania juga atas inisiatif mereka sendiri, meski Panpel melayani pengembalian tiket dengan uang pembelian yang dibayar penuh.


“Banyak yang telepon kami, terutama dari Aremania luar kota yang sudah memesan tiket. Mereka ikhlas tiket tidak diambil meski sudah dilunasi, untuk membantu klub,” papar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Kabupaten Malang itu.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?