DBasia.news – Situasi Laurent Koscielny di Arsenal mendapatkan perhatian dari kompatriotnya, Olivier Giroud, Mantan striker Arsenal itu menilai Koscielny juga sangat sedih dengan situasinya di Arsenal.
Seperti diketahui, Koscielny mangkir dari sesi latihan Arsenal dan tidak ikut skuat di tur pramusim. Hal itu sangat mengejutkan mengingat statusnya sebagai pemain senior dan kapten tim. Bek berusia 33 tahun itu diisukan hengkang di musim panas ini.
Giroud menilai publik terlalu cepat berasumsi dan menyalahkan Koscielny atas keputusannya tersebut.
“Anda tak bisa membuat penilaian ketika Anda tidak memiliki seluruh bukti. Saya cukup yakin kita semua tidak tahu segalanya mengenai situasi tersebut (Koscielny di Arsenal). Saya harap kedua pihak akan menemukan kesepakatan terbaik,” harap Giroud di BBC Sport.
Ditambahkan oleh Giroud, Koscielny adalah sosok yang profesional dan tidak pernah berulah, apalagi tidak hormat kepada klub yang sudah diperkuatnya dari 2010 itu. Giroud yakin Koscielny juga sedih dengan situasi yang terjadi saat ini.
“Lolo teman terbaik saya, Saya sudah mengenalnya selama 10-11 tahun. Kami telah bermain bersama di divisi dua (di Prancis dengan Tours),” tambah Giroud.
“Dia sudah bermain untuk Arsenal selama sembilan tahun; dia telah menjadi skipper selama bertahun-tahun – sangat respek, sangat profesional, selalu menjadi contoh bagi pemain-pemain muda.”
“Klub memberikannya kesempatan bermain untuk Arsenal, dan itu kesempatan besar untuk memperlihatkan kualitasnya di Premier League. Saya pikir dia akan selalu bersyukur karena itu dan respek kepada klub.”
“Saya tidak paham bagaimana situasi seperti itu bisa terjadi. Saya sangat merasa kasihan kepadanya karena dia orang yang hebat dan media ingin memberikan imej buruk mengenainya.”
“Saya tidak berada di klub, saya tidak benar-benar tahu apa yang telah terjadi – tapi satu hal pasti adalah Lolo sangat terluka dengan apa yang sedang terjadi dan dia orang yang emosional,” pungkas Giroud.
Koscielny diyakini kecewa dengan tawaran kontrak baru dari Arsenal. Disinyalir, klub akan mengatur kapan waktu bermain Koscielny dan juga visi serta misi klub yang tidak sejalan dengannya.