DBasia.news – Chelsea masih berusaha untuk kembali meraih kemenangan. Dalam lanjutan pekan 16 Premier League melawan Aston Villa di Stamford Bridge, Selasa (29/12) dini hari WIB The Blues harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Chelsea mendominasi penguasaan bola 64 persen melepaskan 16 tendangan dan lima tepat sasaran, tapi dari itu semua hanya satu gol yang tercipta pada menit 34 dari Olivier Giroud yang kemudian disamakan Anwar El Ghazi pada menit 50.
Meski gagal meraih tiga poin usai kalah 1-2 dari Wolves dan 1-3 dari Arsenal, Frank Lampard tetap melihat semangat main dari anak-anak asuhnya. Menurutnya Chelsea tidak tampil buruk melawan Villa.
“Jelas, dalam hal performa. Kami memulai dengan sangat baik, Villa memiliki momen-momen mereka tetapi kami menangani mereka dan melalui babak pertama dengan sangat kuat. Kami mendapat gol yang pantas kami dapatkan,” kata Lampard kepada Amazon Prime.
“Babak kedua, kami kebobolan gol dengan adanya pemain cedera, begitulah keadaan kami saat ini. Kami menekan tetapi tidak bisa memecah kebuntuan. Dari segi sikap, dari segi upaya, beberapa permainan sangat bagus melawan tim yang sangat bagus.”
“Jelang akhir laga kami mendapat beberapa peluang dan hampir mencetak gol, ketika Anda berada dalam momen sulit terkadang hal-hal tidak berjalan dengan baik untuk Anda. Sebulan lalu kami memenangkan itu. Kami harus berjuang untuk melewatinya.”
“Saya tidak bisa meminta lebih banyak dari para pemain hari ini. Tidak ada yang mengecewakan saya, semua orang bekerja keras, kami tidak mendapatkan sedikit perhatian,” tegasnya.
Posisi Chelsea saat ini tertahan di urutan enam dengan koleksi 26 poin dari 16 laga. Performa tim secara menyeluruh memang tidak berbuah kemenangan, meski begitu ada nilai positif dari gol yang dicetak Giroud.
Gol dari pemain berusia 34 tahun itu memastikannya sebagai pencetak gol langganan ke gawang Villa. Giroud’hobi’ menjebol gawang Villa dan menurut Squawka ia sudah melakukannya 10 kali. Untuk kali pertama Giroud mencetak 10 gol ke satu lawan yang sama dalam kariernya.
Selain itu terhitung dari Agustus 2012 sejak Giroud memainkan debutnya di Premier League ia sudah mencetak gol via tandukkan kepala melebihi pemain lainnya, yakni sebanyak 32 kali.
Konsistensi Giroud mencetak gol menjadi ironis sebab di awal musim ini ia bukan pilihan pertama Lampard di lini depan. Sebaliknya dua penyerang lainnya, Timo Werner dan Tammy Abraham masih inkonsisten bermain.