DBasia.news – Jarang bermain di Chelsea mulai membuat Olivier Giroud frustrasi dan memikirkan kans hengkang.
Olivier Giroud baru mengoleksi tiga pertandingan di Premier League 2019-2020. Dari jumlah tersebut, hanya satu kali dia bermain sejak menit pertama.
Kondisi tersebut tentunya membuat Olivier Giroud mulai merasa frustrasi. Pasalnya, Giroud merupakan penyerang andalan timnas Prancis dan berstatus juara dunia.
Kemunculan penyerang muda, Tammy Abraham, merupakan alasan Olivier Giroud lebih sering duduk di bangku cadangan. Apalagi Abraham memang sedang bermain impresif.
Olivier Giroud mengaku tidak terima kehilangan tempat di skuat utama Chelsea. Namun, penyerang asal Prancis itu mengaku tidak akan mengkritik manajernya.
“Menerima situasi ini? Tidak, tentu saja tidak. Anda tidak harus bersikap fatal untuk beberapa situasi tertentu,” ujar Olivier Giroud setelah membela timnas Prancis.
“Saya selalu menghormati manajer dan berusaha tetap membumi. Bahkan ketika saya tidak sedang sependapat dengan manajer, saya tidak akan mengkritiknya.”
“Akan tetapi, kalau boleh jujur saya tidak bisa menerimanya karena saya tahu saya pantas berada di atas lapangan. Musim lalu, saya meminta penjelasan saat Maurizio Sarri tidak memainkan saya,” tambahnya.
Olivier Giroud kerap kalah bersaing di Chelsea. Sebelum kalah dari Tammy Abraham, Giroud sempat menjadi pelapis untuk Alvaro Morata dan Gonzalo Higuain.