DBasia.news – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tidak frustrasi setelah melihat timnya kembali gagal mencetak gol penalti. Menurutnya, kegagalan penalti merupakan hal yang lumrah terjadi.
Red Devils kalah 1-2 dari Crystal Palace di Old Trafford pada pekan tiga Premier League, Sabtu (24/8) malam WIB. Satu gol United dicetak Daniel James, sedangkan dua gol Palace dicetak Jordan Ayew dan Patrick van Aanholt.
Marcus Rashford mendapatkan peluang mencetak gol dari titik putih di laga tersebut, namun, sepakannya hanya mengenai mistar gawang. Ini jadi dua kalinya beruntun United gagal mencetak gol penalti setelah Paul Pogba gagal melakukannya melawan Wolverhampton Wanderers.
“Dua laga, dua penalti gagal. Ini bagian darinya (sepak bola). Terkadang hal seperti ini terjadi. Saya juga gagal mencetak beberapa gol penalti. Jika kami tadi mencetak gol (penalti) maka ceritanya berbeda,” tutur Solskjaer, dikutip dari Goal.
“Jika kami terus melanjutkan gaya main ini maka kami akan mendapatkan lebih banyak penalti dan kami akan mencetak gol. Ini hanyalah satu dari hal-hal tersebut. Kami percaya kepada mereka untuk mencetak gol penalti lagi.”
Solskjaer juga menyesali kegagalan timnya memanfaatkan penguasaan bola dan lebih banyak menguji Vicente Guaita, kiper Palace.
“Mereka (Palace) mencetak dua gol dan kami hanya satu gol. Kami hanya tidak cukup klinikal di depan gawan lawan dan mereka mencetak dua gol yang sangat mudah. Saya pikir kami bersatu di babak kedua, hanya saja kami tidak mencetak gol,” tambah Solskjaer.
“Kami mendominasi laga tapi kami tidak mengontrolnya. Kami seharusnya bisa mengatasinya dengan baik di lima menit terakhir. Kami bertahan dengan buruk dan ini menghukum kami.”
“Terkadang, Anda tak menemukan cara mencetak gol dan ini terjadi hari ini. Kami tidak cukup banyak menguji kiper mereka. Ini jelas menghukum kami hari ini,” urai Solskjaer.