DBasia.news – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyatakan, juara Liga Europa musim ini akan jadi pencapaian terbesar dalam kariernya sebagai pelatih.
The Red Devils akan menghadapi FC Copenhagen di fase perempat-final dengan sistem satu leg di Cologne, dan akan bentrok dengan pemenang antara Wolves dan Sevilla bila mereka berhasil melaju ke semi-final.
Bila memprediksi lebih jauh, akan jadi final ideal melawan Inter Milan – bentrokan menarik mengingat Nerazzurri saat ini diperkuat tiga eks United yakni Alexis Sanchez, Ashley Young dan Romelu Lukaku.
Solskjaer sendiri merupakan figur legendaris ketika aktif sebagai pemain dengan sukses memenangkan enam trofi Liga Primer Inggris, dua Piala FA dan satu Liga Champions. Pria Norwegia itu paling dikenang ketika mencetak gol kontra Bayern Munich di final Liga Champions 1999 untuk mengklaim treble winners.
Namun, terlepas dari berbagai gelar juara yang diraihnya selama jadi pemain, Solskjaer menyatakan, bisa mengangkat trofi sebagai pelatih jauh lebih terasa prestisius ketimbang sebagai pemain.
“Saya ambisius dan salah satu mimpi saya adalah mengangkat trofi sebagai manajer bagi klub ini,” ujar pria 47 tahun itu.
“Saya berutang budi pada klub ini, jadi jadi juara sebagai manajer akan terasa jadi momen paling membanggakan dalam karier sepakbola saya. Itu akan jadi pencapaian terbesar,” lanjutnya.
“Sebagai pemain, saya bagian dari tim fantastis dan terkadang, Anda hanya menaiki ombak. Roy Keane mungkin mengatakan, punggungnya sakit karena dia menggendong saya dan mungkin dia benar!” kata Ole lagi.
“Saya berkontribusi sebisa saya, saya selalu siap. Mengangkat trofi sekarang akan jadi momen terbaik dalam karier saya,” tegasnya.
Solskjaer membawa United finis di urutan ketiga klasemen akhir Liga Primer edisi 2019/20, yang artinya mereka berhak mengklaim satu tempat di Liga Champions musim depan.
Sang manajer berharap raihan trofi di kampanye musim ini bisa menjadi batu loncatan untuk menggapai hal-hal besar lainnya di periode 2020/21.
“Memenangkan sejumlah trofi membuat Anda berpikir ‘Saya ingin lebih banyak dari ini’,” ujarnya.
“Itu juga artinya akan ada dedikasi yang lebih, fokus yang lebih, karena itu membuat Anda berpikir ‘Inilah yang saya inginkan’. Beberapa pemain mungkin berpuas diri begitu memenangkan sesuatu, tapi kami melihat apa yang kami kerjakan saat ini membuahkan hasil,” ulasnya.
“Semua ada di tangan mereka. Mereka tahu mereka berada di Manchester United dan tahu kami memiliki sumbe daya untuk membangun,” jelasnya.
“Kami menyusun rencana bersama sebagai klub 18 bulan lalu ketika saya duduk bersama Ed Woodward dan perbaikan cepat tidak mungkin dilakukan. Kami ingin membangun. Kami sempat berada di semi-final EFL Cup dan Piala FA. Langkah berikutnya adalah melewatinya,” tambah Ole.
“Itu akan jadi satu langkah maju bagi tim ini,” pungkasnya.