DBasia.news – Hasil imbang 2-2 saat melawan Aston Villa di Old Trafford, Minggu (1/12) malam menjadi hasil imbang keenam yang diraih Manchester United. Hasil ini menjadi catatan awal musim terburuk yang dialami tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer dalam 31 tahun terakhir.
Di matchday ke-14 Liga Primer Inggris semalam, United kebobolan gol terlebih dahulu di menit ke-11 lewat sepakan melengkung Jack Grealish dari sektor kiri, dan baru bisa menyamakan kedudukan melalui sundulan Marcus Rashford yang dianggap bunuh diri Tom Heaton di tiga menit jelang turun minum.
United membalikkan skor pada menit ke-64 berkat sundulan Victor Lindelof ke tiang jauh, namun Villa hanya butuh dua menit untuk menyamakannya, dengan Tyrone Mings menaklukkan David de Gea dari jarak dekat melalui tendangan setengah voli.
Hasil itu membuat United baru memenangkan dua dari sembilan laga terakhir di kompetisi kasta tertinggi di Inggris dan untuk sementara menempati urutan kesembilan, tertinggal 22 poin di belakang sang pemuncak Liverpool.
Parahnya lagi, United baru mengoleksi 18 poin dari 14 pertandingan di liga musim ini – menjadi catatan terendah di tahapan sekarang sejak musim 1988/89 lalu.
Pada tahun tersebut, United finis di posisi ke-11 di Divisi Utama dan 25 poin di belakang sang juara Arsenal, yang mengakhiri musim dengan total poin sama seperti Liverpool, hanya saja mereka memiliki lebih banyak gol.
Adapun di musim ini United juga kurang konsisten di lini belakang, mengingat mereka selalu kebobolan di sembilan pertandingan terakhirnya di liga.
Meski pernah menoreh tiga clean sheets beruntun pada Februari, United sejak itu baru sanggup meraih dua clean sheets dari 25 pertandingan liga terakhirnya.