Basia.news – Manchester City memenangi Derby Manchester melawan Manchester United dengan skor 2-0 di Old Trafford, Kamis (25/4) dini hari WIB. Ole Gunnar Solskjaer, manajer United, mengakui level yang jomplang di antara kedua tim tersebut.
Manchester City masih terlalu tangguh untuk Manchester United. Kendati bermain di depan publiknya, The Red Devils kebobolan dua kali melalui aksi Bernado Silva (54′) dan Leroy Sane (66′). Dengan begitu, Manchester United menelan tujuh kekalahan dalam sembilan pertandingan terakhir.
Usai duel, Solskjaer menilai Manchester City memang masih terlalu tangguh untuk Manchester United. Sang manajer ingin memangkas jarak tersebut pada musim depan.
“Kami sangat jauh berada di belakang Manchester City dan merupakan tugas saya untuk memangkas jarak pada pra-musim. Saya memiliki karakter yang tepat di dalam dan sekitar klub,” ungkap Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir FourFourTwo.
“Ketika Anda berada di Manchester United, sorotan akan ada. Anda harus memastikan bekerja keras setiap hari dengan upaya seperti hari ini. Itu tugas Anda,” sambung sang manajer.
Kekalahan dari Man City juga memunculkan kabar jika posisi Solskjaer mulai tidak aman. Padahal, sang manajer sudah meneken kontrak yang berdurasi tiga tahun
“Kami perlu memastikan bahwa berada dalam jalur yang benar. Kami tidak bisa membuang-buang waktu selama bertahun-tahun. Anda harus siap 100 persen dan itu adalah tugas saya untuk melakukannya,” jelasnya.
Kini, jalan Manchester United untuk merebut satu tiket Liga Champions semakin berat. Paul Pogba dan kawan-kawan tertahan pada peringkat keenam dengan raihan 64 poin.