Obi Mikel Masih Dendam dengan Conte

DBasia.news –  Loyalitas adalah hal yang sangat penting dalam sepak bola dan tentunya, jarang ditemui di sepak bola modern. Akan tetapi, loyalitas seorang pemain seringkali berakhir dengan cara yang tidak diharapkan dengan satu klub tertentu. Seperti yang dialami John Obi Mikel.

Bermain sedekade satu tahun dengan Chelsea dari tahun 2006, loyalitas Obi Mikel berakhir setelah kedatangan manajer asal Italia, Antonio Conte. Conte membekukannya dari skuat utama dan jarang memainkannya, hingga Obi Mikel bergabung dengan klub Tiongkok, Tianjin TEDA, pada Januari 2017.

Setahun berselang, Obi Mikel nyatanya masih menyimpan dendam di dalam hati kepada Conte – mungkin sama seperti Diego Costa yang didepaknya ke Atletico Madrid. Gelandang berusia 31 tahun asal Nigeria itu mengeluarkan unek-uneknya kepada media.

“Sudah pasti saat itu (Januari 2017) merupakan waktu yang tepat (untuk pindah) karena ketika Anda punya memiliki manajer baru – manajer atau pemain – ada orang-orang yang sudah ada sebelumnya, yang menjadikan klub seperti saat ini. Chelsea tidak sama seperti 10-15 tahun lalu,” Obi Mikel bercerita, disadur dari Goal.

“Ada pemain yang terus membangun citra klub dan kemudian, segalanya tentang respek. Ketika Anda tak mendapatkannya dari seorang manajer yang baru datang dan setelah lima menit memutuskan untuk melakukan perubahan, Anda akan melakukannya dan move on.”

“Koneksi saya dengan klub tidak berubah karena manajer atau karena seseorang tertentu. Hubungan saya dengan klub tetap sama. Saya biru dan saya ingin tetap seperti itu selama bertahun-tahun ke depan,” tambah Obi Mikel.

Saat ini, Conte telah dipecat Chelsea. Posisinya digantikan Maurizio Sarri.