DBasia.news – Pandit sepak bola Inggris, Danny Murphy tak meragukan kualitas yang dimiliki Enzo Fernandez. Akan tetapi, dia menilai pemain baru Chelsea itu belum berada pada level Casemiro dan harganya terlalu mahal.
Chelsea membuat sensasi pada hari akhir bursa transfer Januari 2023. The Blues mendapat kesepakatan penting dengan Benfica untuk memboyong gelandang muda Enzo Fernandez.
Sejak awal, target Chelsea adalah membawa Enzo Fernandez ke Stamford Bridge. Proses negosiasi sempat berjalan buntu. Namun, pada akhirnya, The Blues merampungkan proses negosiasi yang sangat rumit dan Enzo resmi jadi milik mereka.
Chelsea menggelontorkan dana hingga 121 juta euro untuk membeli Enzo Fernandez, dibagi dalam beberapa periode pembayaran. Yuk simak pendapat Danny Murphy soal saga transfer Enzo Fernandez di bawah ini ya Bolaneters.
Terlalu Mahal, Chelsea!
Enzo Fernandez, dengan nilai transfernya, menjadi pemain paling mahal pada bursa transfer 2022/2023. Dia juga menjadi penjualan paling mahal dalam sejarah Benfica, hanya kalah dari Joao Felix dengan harga 127 juta euro.
“Chelsea membayar lebih untuk pemain, saya masih tidak berpikir mayoritas pemain starting XI mereka mendekati tim Manchester City,” kata Murphy kepada talkSPORT.
“Saya sudah tonton Enzo Fernandez secara langsung dan dia layak, tetapi dia tidak 100 juta pounds. Mereka benar-benar membungkuk di sana. Dia gelandang yang bagus, dia ulet, dia muda, dia menguasai bola dan dia berani,” sambung Murphy.
Enzo Fernandez sejatinya belum satu musim bermain untuk Benfica. Dia baru dibeli dari River Plate pada awal musim 2022/2023. Namun, performa apik di Piala Dunia 2022 mengubah segalanya.
Enzo Fernandez Bukan Casemiro
Di Piala Dunia 2022, Enzo Fernandez punya andil yang besar atas gelar juara yang didapat Argentina. Dia mencetak satu gol dari tujuh laga yang dimainkan. Enzo Fernandez juga mendapat gelar Pemain Muda Terbaik.
Namun, Murphy masih punya keraguan atas harga dan kualitas yang dimiliki Enzo Fernandez.
“Enzo Fernandez bukan Casemiro, dia juga bukan Rodri. Chelsea mengeluarkan uang terlalu banyak untuk membeli pemain, klub-klub melihat Chelsea datang dan pada dasarnya mereka hanya merogoh kantong dalam-dalam,” kata Murphy.