DBasia.news – Mantan manajer Bayern Munchen, Niko Kovac, mengaku tidak memiliki rasa dendam terhadap mantan timnya itu. Manajer yang berasal dari Kroasia itu justru merasa bersyukur sudah diberikan kesempatan bisa melatih Der FCB.
Kovac diberhentikan Bayern pada bulan November 2019 lalu. Kovac dipecat karena dinilai gagal membawa Thomas Mueller cs tampil maksimal dan sempat mengalami konflik dengan beberapa pemain senior di ruang ganti.
“Saya memiliki sikap yang sangat positif dengan pengalaman melatih di Bayern,” ungkap Niko Kovac seperti dikutip dari laman Goal Internasional.
“Di Bayern, saya berhasil menjadi pelatih yang lebih baik dan saya bersyukur sudah diberi kesempatan. Bayern memang menjadi tim impian bagi banyak pelatih di Jerman. Namun, tak semuanya mendapatkan kesempatan,” sambung Kovac.
Di musim pertamanya, Kovac berhasil membawa Die Roten meraih gelar Liga Jerman dan DFB Pokal. Namun, ia gagal membawa Bayern tampil maksimal di Liga Champions setelah dikalahkan Liverpool di babak 16 besar.
Sebagai pengganti Kovac, manajemen Die Roten menunjuk mantan asisten pelatih timnas Jerman, Hansi Flick. Pria 55 tahun itu akan menjabat sebagai caretaker di Allianz Arena hingga akhir musim 2019-20 mendatang.
Bersama Flick, Die Roten berhasil menunjukkan peningkatan performa. Saat ini, Robert Lewandowski cs sukses kembali memuncaki klasemen Liga Jerman dengan perolehan 49 poin dari 23 partai. Unggul satu angka dari RB Leipzig yang menguntit di posisi dua klasemen.