DBasia.news – James Rodriguez bukan satu-satunya pemain yang pernah berselisih pendapat dengan Niko Kovac, pelatih Bayern Munchen. Rafinha juga demikian. Baru ini dia blak-blakan mengutarakan kekecewaannya kepada Kovac.
Beberapa waktu lalu, Rafinha kecewa karena jarang diberi kesempatan mentas meski telah berlatih keras di sesi latihan. Pada akhirnya, Kovac tetap memilih Joshua Kimmich sebagai bek kanan andalan Bayern.
Lebih lanjut Rafinha juga berkata, meski tidak selalu bermain reguler sebelumnya, setidaknya Pep Guardiola, Carlo Ancelotti, dan Jupp Heynckes, memberinya kesempatan bermain. Sontak kekecewaan yang diutarakan Rafinha ke depan publik itu dibalas oleh sang pelatih.
Mantan bek Bayern pada medio 2001-2003 itu menegaskan bahwa tidak ada satu pun pemain yang lebih penting atau besar ketimbang nama klub. Kovac pun menjabarkan bahwasanya Rafinha telah meminta maaf atas kritikan yang dilontarkannya itu.
“Tidak ada yang lebih penting di atas klub dan bisa mengkritisi pelatihnya. Itu berlaku untuk semua pemain juga,” tegas Kovac, seperti dilansir Goal.
“Kala Anda mengatakan hal-hal dengan emosi maka Anda akan menyesalinya di kemudian hari. Kami telah berbicara dan dia (Rafinha) telah meminta maaf di depan tim karena pernyataannya,” lanjutnya.
Bayern telah memenangi 10 dari 11 laga Bundesliga terakhir hingga mampu memangkas jarak dengan Borussia Dortmund menjadi tiga poin. Di tengah badai cedera Bayern – terakhir menimpa Franck Ribery, Kovac yakin Bayern siap bermain habis-habisan, termasuk di laga terdekat melawan Borussia Monchengladbach, Minggu (3/3) pukul 00.30 dini hari WIB.
“Kami kembali berbisnis (terlibat perebutan titel Bundesliga) untuk mengakhiri segalanya. Kami tidak akan membiarkan cedera sebagai dalih. Kami butuh seluruh tiga poin, meskipun laga nanti bakal sulit,” pungkas Kovac.