DBasia.news – Striker Inter Milan era 90-an, Nicola Ventola mengaku memiliki kesan mendalam terhadap Menteri BUMN, Erick Thohir.
Menurut Ventola, awalnya dirinya tak menyangka bahwa eks presiden Inter itu mengenal dirinya. Ventola menyebut beberapa kali bertemu dengan Thohir dengan membicarakan banyak hal.
“Saya tidak berpikir dia mengenal saya karena pasangan saya orang Indonesia. Saya bertemu dengannya, kami berbicara beberapa kali tentang Inter Milan,” kata Ventola seperti dikutip dari media Italia, Senin (11/5/2020).
“Dia kagum pada saya karena kagum dengan semangat juangku. Dia mengatakan hal itu kepada media dan saya sedang berada di Los Angeles. Ketika saya bangun, saya banyak menerima pesan di akun media sosial mengenai hal itu,” ucap Ventola.
Nicola Ventola memulai kariernya di akademi Bari. Pada 1994, ia promosi ke tim utama Bari. Bermain empat musim di Stadion San Nicola, Ventola mencatatkan 12 gol dari 44 pertandingan.
Catatan ini yang membuat Ventola digaet Inter. Kedatangan Ventola ke Inter tentu bukan di saat yang tepat. Pasalnya di Inter saat itu sudah ada striker papan atas seperti Ronaldo, Roberto Baggio dan Iván Zamorano.
Semusim membela Inter Milan, Ventola hijrah ke Bologna. Ia sempat kembali ke Inter pada 2000 dan bermain lima musim. Di kesempatan keduanya, Ventola hanya mampu mencetak 4 gol dari 16 laga.
Pada 2011, Ventola memutuskan pensiun di klub kecil, Novara. Di level timnas Italia, Ventola pun gagal bersaing. Ia hanya mampu membela tim U-21 Italia di ajang Euro U-21 pada 2000.
Ventola sendiri menjadi salah satu pemain Inter yang diidolakan oleh mantan pemilik Erick Thohir.
“Seorang pemain pada masa lalu yang mengesankan saya? Ventolla,” ujar Erick. “Mengapa dia? Siapa pun dapat menyukai (Karl-Heinz Rummenigge, tapi saya mengidolakan Ventola.”