DBasia.news – Gelandang Chelsea, N’Golo Kante, mengakui pernah menolak tawaran pindah ke Paris Saint-Germain. Kante menjadi incaran PSG karena Thomas Tuchel tertarik dengannya. Kini, keduanya benar-benar bersama.
N’Golo Kante mulai dikenal banyak orang usai membuat kisah dongeng menjadi kenyataan. Kante membawa Leicester City juara Premier League.
Tak heran, Chelsea jatuh hati kepada pemain asal Prancis tersebut. Tawaran 32 juta pounds yang diberikan The Blues pun diterima.
Sinar Kante tidak lantas padam. Ia meraih titel Premier League pada musim debut di Chelsea. Ia juga terpilih menjadi pemain terbaik versi PFA. Kante kian bersinar usai membawa tim nasional Prancis juara Piala Dunia 2018.
Walhasil, Thomas Tuchel yang sedang memimpin PSG terpincut. Tuchel sangat mengidamkan timnya diperkuat Kante.
Namun, Kante punya pilihan berbeda. Sang gelandang memilih setia bersama Chelsea.
“Saya tahu di masa lalu ada kontak dengan Paris Saint-Germain ketika Tuchel menjadi manajer. Namun, itu bukan sesuatu yang saya inginkan,” tegas Kante pada laman resmi Chelsea.
Uniknya, kini Tuchel benar-benar bisa melatih Kante. Keberadaan Tuchel di Chelsea diharapkan bisa mengeluarkan kembali kemampuan terbaik Kante yang sedang meredup.
“Itu tidak terjadi karena saya bahagia di Chelsea. Saya ingin bertahan di sini. Saya belum berbicara dengan manajer soal itu,” sambung Kante.
Pengakuan Tuchel
Sementara itu, Thomas Tuchel pernah blak-blakan mengakui jika memang mengidamkan N’Golo Kante di PSG. Ia membongkar keinginan tersebut pada wawancara awal tahun ini.
“Saya selama bertahun-tahun menginginkan N’Golo Kante. Sekarang saya memilikinya di sini,” ujar Tuchel.
N’Golo Kante berpeluang besar bermain sejak menit awal ketika Chelsea bertamu ke markas Liverpool pada pertandingan lanjutan Premier League 2020-2021, di Stadion Anfield, Jumat (5/3) dini hari WIB. Saat ini, The Blues unggul satu angka dari Liverpool yang menempati posisi keenam.