DBasia.news – Pemain bintang PSG (Paris Saint-Germain), Neymar, mengaku kecewa pada musim ini dengan kebijakan klub. Winger tim nasional Brasil itu kecewa lantaran sering mengisi bangku cadangan jelang pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund, Rabu (19/02) dini hari WIB.
Sebelum menghadapi Borussia Dortmund, Neymar absen dalam empat laga yang dilakoni PSG. Tiga laga pada pentas Ligue 1, sedangkan satu laga lain pada ajang Coupe de France. Hal itu dirasa berlebihan karena dirinya merasa siap untuk bermain.
“Sulit untuk melewatkan empat pekan tanpa bermain, tapi itu bukan putusanku, Itu adalah pilihan yang diambil klub dan para dokter. Mereka membuat putusan ini dan aku tak menyukainya,” kata Neymar kepada RMC Sports seperti dikutip dari Le Parisien.
Putusan itu, menurut pemain asal Brasil tersebut, berpengaruh terhadap kesiapannya melakoni laga dengan intensitas tinggi di kandang Borussia Dortmund. Meskipun mampu mencetak satu gol, dia tak sanggup menghindarkan PSG dari kekalahan 1-2.
“Sangat sulit bermain dengan intensitas seperti ini, tak henti selama 90 menit. Ini laga yang benar-benar berbeda. Andai dalam kondisi lebih baik, aku tentu akan mampu tampil lebih baik,” ujar Neymar lagi.
Eks pemain Barcelona itu memaklumi putusan klub menyimpannya jelang babak 16-besar Liga Champions. Menurut dia, itu tak terlepas dari kecemasan mereka karena pada dua musim terdahulu, dirinya absen pada babak ini karena cedera dan lantas tersingkir. Namun, dia merasa tersiksa.
“Kami melakukan banyak diskusi mengenai hal ini karena aku benar-benar ingin bermain. Aku merasa baik-baik saja, tapi klub ketakutan. Pada akhirnya, akulah yang menderita,” urai Neymar lagi. “Aku mengerti ketakutan klub. Aku menghormati putusan yang dibuat. Namun, tidak bisa begitu juga caranya karena pemainlah yang akhirnya tersiksa.”