DBasia.news – FC Barcelona dikabarkan ingin memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG). Tapi, tak akan mudah melakukannya karena Neymar, kabarnya, ingin menagih uang kompensasi.
Neymar dilaporkan sudah tidak ingin memperkuat Paris Saint-Germain. Pemain tim nasional Brasil tersebut berbuat ulah dengan mangkir dari latihan perdana PSG.
Aksi tersebut membuat Paris Saint-Germain geram. Direktur olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo, menjelaskan tidak menutup kemungkinan melepas Neymar pada bursa transfer musim panas ini.
Sejauh ini, Barcelona adalah klub yang paling dekat dengan Neymar. El Barca dilaporkan sedang berunding dengan PSG terkait harga Neymar. Barca berharap, bisa mendapatkan Neymar di bawah angka 300 juta euro.
Akan tetapi, masalah muncul dari Neymar. Meski setuju kembali ke Barcelona, namun sang pemain ingin mendapatkan sejumlah uang.
Marca melaporkan, Neymar kembali mengungkit masalah royalti yang belum dibayarkan Barcelona. Neymar baru mendapatkan uang 18 juta euro dari total 40 juta euro yang dijanjikan Barcelona terkait kontrak sang pemain pada 2016.
Ketika itu, Barcelona tidak mau membayar dengan alasan karena Neymar sudah pergi ke Paris Saint-Germain. Kabarnya, hanya ada jarak dua hari dari kepergian Neymar ke PSG dengan tenggat pembayaran.
Permintaan itu diperkirakan akan membuat Barcelona berpikir dua kali. Sebab, pengeluaran untuk mendapatkan sang pemain menjadi membengkak. Padahal, saat ini saja El Barca perlu menjual sejumlah pemain untuk mendatangkan dana segar.
Lini depan Barcelona akan semakin mengerikan jika Neymar benar bergabung. Sebelumnya, juara bertahan LaLiga itu sudah mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.