DBasia.news – Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi tak ingin masuk dalam perdebatan soal potensi Lionel Messi dan Neymar berada dalam satu tim di Parc des Princes.
Tengah pekan ini, Neymar membuat komentar blak-blakan selepas menginspirasi kemenangan 3-1 PSG atas Manchester United di Liga Champions. Ia mengaku ingin bereuni dengan Messi di tahun depan.
Komentar tersebut tentu saja memanaskan kembali rumor transfer dua pemain yang pernah menjadi rekan setim di Barcelona pada 2013 hingga 2017 itu.
PSG kini terlihat lebih memungkinkan untuk merekrut Messi ketimbang sebaliknya. Pasalnya, kontrak Messi di Barcelona akan habis pada akhir musim ini sehingga ia bisa ditransfer gratis.
Mampu memboyong Messi ke Paris bakal menjadi pencapaian sensasional buat Les Parisiens. Namun, presiden PSG Al-Khelaifi belum mau terlibat dalam pembicaraan ini.
“Messi adalah pemain Barcelona. Saya tidak bisa membicarakannya,” kata Al-Khelaifi dalam sebuah cara televisi Prancis, Touche Pas a Mon Post.
Pernyataan diplomatis Al-Khelaifi itu berbeda 180 derajat dengan Neymar.
“Yang paling saya inginkan adalah bermain dengan Messi sekali lagi. Saya ingin bermain denganya. Saya akan membiarkannya main di posisi saya jika dia mau,” kata Neymar kepada ESPN.
“Tahun depan, kami berdua harus bermain bersama.”
Messi, yang telah memenangi Ballon d’Or enam kali, hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda bakal memperpanjang kontraknya di Barca. Bahkan pada musim panas kemarin, Messi berencana untuk hengkang tapi urung terlaksana.
Di awal musim 2020/21, Messi sudah mengemas tujuh gol dari 12 penampilan, sedangkan Neymar mampu membukukan enam gol dari sepuluh laga.