DBasia.news – Jadwal Piala Dunia 2022 yang akan dimulai pada pertengahan musim liga-liga Eropa menimbulkan banyak kecaman. Tapi, justru Neymar berpikir sebaliknya.
Secara tradisi, Piala Dunia digelar pada musim panas selepas berakhirnya kompetisi antarklub. Jadwal tersebut dianggap ideal karena tidak membenturkan kepentingan klub dan negara.
Namun FIFA membuat gebrakan usai menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Turnamen sepak bola terakbar itu akan digelar pada akhir tahun tepatnya 20 November hingga 18 Desember mendatang.
Faktor iklim menjadi alasan utama FIFA menerapkan kebijakan ini. Cuaca Qatar tidak memungkinkan Piala Dunia berlangsung pada musim panas.
Namun banyak pihak mengkritik keputusan tersebut. Kebijakan yang diambil FIFA memang membuat banyak kompetisi di level klub yang harus mengubah penjadwalan untuk musim 2022-2023.
Kritik lain adalah terkait persiapan tim dan pemain menuju turnamen ini yang dianggap tak ideal. Mayoritas negara peserta hanya punya waktu satu pekan untuk bersiap secara serius menuju Piala Dunia 2022.
Neymar tak sepakat dengan kritik tersebut. Ia menilai kondisi pemain justru lebih siap untuk berlaga di Piala Dunia.
“Persiapan untuk Piala Dunia ini lebih baik dari biasanya karena datang di tengah musim, di mana Anda berada dalam kondisi fisik terbaik,” kata Neymar kepada Esquire.
“Pemain bisa lelah untuk turnamen di akhir musim dan jadi saya pikir level Piala Dunia ini akan menjadi sangat tinggi.”
Apa yang dikatakan Neymar ada benarnya. Fisik para pemain dalam kondisi ideal karena terjaga di tengah padatnya kompetisi antarklub.
Hal berbanding terbalik saat Piala Dunia berlangsung pada musim panas. Ketika itu, para pemain dalam kondisi kelelahan usai menyelesaikan satu musim penuh.
Tak sedikit pemain yang gagal tampil maksimal karena kelelahan. Beberapa di antaranya justru mengalami cedera yang berefek panjang dalam karier mereka.
“Kalah tidak pernah mudah dalam sepak bola, tetapi di Piala Dunia lebih buruk. Itu sebabnya Anda harus melakukan persiapan dengan benar secara fisik dan mental,” tutup Neymar.