Newcastle Sudah Dalam Genggaman, Pangeran Arab Ingin Akuisisi Inter Milan

DBasia.news – Pergerakan Public Investment Fund (PIF) dikabarkan tidak akan berhenti usai mengakuisisi Newcastle United. Menurut kabar yang berembus, perusahaan milik Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, itu ingin membeli saham Inter Milan.

Pangeran Salman baru saja membeli Newcastle United melalui perusahaan konsorsium miliknya, Public Investment Fund (PIF). Untuk bisa mendapatkan 80 persen saham milik Mike Ashley, Public Investment Fund (PIF) mengucurkan dana 300 juta pounds.

Pergerakan Public Investment Fund (PIF) membeli Newcastle sejatinya sudah dimulai sejak tahun lalu. Namun, ketika itu, rencana Pangeran Salman mendapatkan banyak pertentangan karena latar belakang kasus pelanggaran hak asasi manusia.

Menurut laporan Arab News, Public Investment Fund (PIF) tidak akan berhenti di Newcastle. Mereka juga masih punya niatan membeli Inter Milan dari tangan Suning. Selain itu, Olympique Marseille juga masuk dalam radar.

Gazzetta dello Sport menambahkan, sejatinya Pangeran Salman pernah ingin membeli Inter pada Mei 2021. Namun, hal tersebut tidak terwujud lantaran keluarga Zhang selaku pemilik saham mayoritas tidak ingin menjual. Suning yakin tetap bisa membawa Inter ke puncak prestasi.

Padahal, saat itu Inter Milan sedang menghadapi masalah keuangan. Pendapatan yang berkurang akibat pandemi virus corona menjadi satu di antara penyebabnya. Selain itu, pergerakan Suning juga dibatasi aturan pemerintah China.

Bahkan, menurut Gazzeta, jika PIF bergabung pada Mei lalu, ada kemunginan Inter Milan tidak akan kehilangan Antonio Conte, Romelu Lukaku, dan Achraf Hakimi. Dua nama terakhir terpaksa dilepas untuk mengatasi masalah keuangan.

Menarik ditunggu apakah PIF berhasil mewujudkan mimpinya memiliki Inter Milan. Kabarnya, Suning mulai membuka opsi menggandeng partner bisnis untuk memperkuat finansial Inter Milan.