DBasia.news – Tak terhitung sudah berapa banyak Paul Pogba diwawancara oleh media dan memberikan jawaban yang tidak jelas soal masa depannya di Manchester United. Ketimbang menjawabnya dengan tegas, jawaban Pogba lebih ke arah ambigu – tidak pasti.
Mudah saja baginya jika memang berkomitmen dengan United, Pogba hanya harus berkata “Saya 100 persen bertahan” tanpa embel-embel “Saya tidak tahu lagi beberapa bulan ke depan”. Hal itulah yang membuat fans Setan Merah jengah dengannya.
Fans memberi penegasan bahwa klub selalu lebih besar dari seorang pemain. Tak peduli dia berstatus superstar seperti Cristiano Ronaldo atau David Beckham sekalipun. Uniknya, sampai saat ini fans juga tidak tahu apa alasan sebenarnya di balik sifat plin-plan Pogba tersebut.
Jika ukurannya perdebatannya dengan Jose Mourinho musim lalu mengenai posisi bermain, maka jelas hal itu mengundang gelak tawa. Tidak ada yang tahu pasti mengapa Pogba jadi sosok yang berbeda ketika bermain dengan United ketimbang dengan Prancis, yang dibawanya menjuarai Piala Dunia 2018.
Legenda Man United, Gary Neville, sampai ikutan kesal dengan Pogba dan menegaskan: Man United baik-baik saja jika ia memutuskan hengkang nanti – entah ke Barcelona atau Juventus.
Gary Neville
“Ada empat cara untuk melihatnya (kasus Pogba). Pandit, pemilik (klub), fans, dan ucapan personal. Neville sang pandit akan berkata ‘Dia pemain bertalenta, tapi saya ingin melihat konsistensi lebih dan kepemimpinan,” tegas Neville kepada The Times.
“Sebagai fans, jujur saja, bagian dari diri saya berkata tidak ada yang lebih besar ketimbang klub dan saya tidak tertarik dengan orang yang melihat ke kiri dan ke kanan (tidak tegas). Jadi, Paul, jika Anda ingin pergi ke klub lain, Anda bisa pergi karena Manchester United akan baik-baik saja, tidak perlu mengkhawatirkannya.”
“Jika saya masih ada di ruang ganti pemain dan memberikan saran personal, maka sarannya ‘Paul, jelas sekali Anda ingin bermain di tempat lain, tapi jadilah profesional’. Jangan jadi seseorang yang dilihat sebagai tentara bayaran atau pemberontak. Anda tak perlu melakukannya,” tutur Neville.
Apa yang dikhawatirkan Neville itulah yang juga dirasakan fans: potensi jadi ‘racun’ bagi pemain lainnya. Mengingat bursa transfer musim dingin baru dibuka Januari mendatang, Pogba diharapkan bisa lebih profesional dalam permainannya.
