DBAsia News

Negosiasi Pemotongan Gaji Skuat Barcelona Tak Temui Kesepakatan

DBasia.news – Gejolak yang terjadi dalam tubuh Barcelona belum juga berhenti. Terbaru, negosiasi pemotongan gaji yang direncanakan manajemen blaugrana ditolak oleh para pemain.

Masa pandemi virus corona memang membuat Barcelona dilanda krisis finansial. Blaugrana kehilangan pendapatan yang jumlahnya mencapai 300 juta euro.

Kerugian dengan angka fantastis itu tentu berdampak besar terhadap neraca keuangan klub. Manajemen Barcelona harus memangkas pengeluarannya untuk menyeimbangkannya.

Salah satu caranya tentu dengan memangkas gaji para pemain. Mereka berharap dapat menghemat pengeluaran hingga mencapai 191 juta euro dengan menerapkan kebijakan ini.

Namun manajemen tidak bisa begitu saja menerapkan kebijakan ini. Mereka harus mendapat persetujuan dari para pemain jika tak mau bermasalah dengan hukum.

Sayangnya para pemain tidak menyambut baik rencana ini. Berbagai negosiasi yang dilakukan antara kedua belah pihak akhirnya tak membuahkan hasil.

“Setelah beberapa hari melakukan pertemuan intensif negosiasi habis, hari ini para pihak telah mengakhiri periode konsultasi tanpa mencapai kesepakatan,” bunyi pernyataan resmi Barcelona.

Barcelona ingin memangkas gaji sejumlah bintangnya dengan jumlah yang beragam. Lionel Messi yang berstatus pemain dengan upah tertinggi dikabarkan akan kehilangan 30 persen pendapatannya andai kesepakatan terjadi.

Manajemen Barcelona masih berharap para pemain berubah pikiran. Mereka memberikan tenggat waktu hingga 23 November sebelum memutuskan langkah selanjutnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?