DBasia.news – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sadar posisinya kini berada di ujung tanduk. Ia bahkan menganggap nasibnya akan ditentukan dari hasil di tiga laga ke depan.
Solskjaer memang berada dalam tekanan setelah Manchester United takluk 0-5 dari Liverpool dalam lanjutan Premier League 2021-2022 di Old Trafford, Minggu (24/10). Hasil itu dianggap sebagai sebuah aib dalam sejarah Setan Merah.
Kekalahan tersebut juga melanjutkan tren buruk Manchester United di Premier League musim ini. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sudah puasa kemenangan dalam empat laga terakhir sehingga mulai tertinggal dalam perburuan gelar.
Dengan kondisi seperti ini, hanya kemenangan yang bisa menyelamatkan Solskjaer. Pria berkebangsaan Norwegia itu cukup percaya diri mampu mewujudkannya.
“Minggu depan adalah laga tandang Tottenham, kemudian Atalanta di Liga Champions. Tim berikutnya yang mengunjungi kami adalah Man City dan kami harus melihat ke depan,” kata Solskjaer di situs resmi klub.
Tiga laga tersebut wajib dimenangi Manchester United untuk menyelamatkan posisi Solskjaer. Satu kekalahan bisa membuatnya langsung dipecat.
Namun Solskjaer tak gugup menghadapi situasi ini. Ia memang sudah berhasil lolos dari kondisi seperti sekarang dalam dua kesempatan sebelumnya.
“Manchester United pernah mengalami masa-masa sulit dan kami selalu bangkit dan menghadapi tantangan. Musim lalu kami berada di urutan kedua dan musim ini kami memulai dengan buruk,” tambahnya.
“Anda harus melewati yang satu ini dan kemudian mulai membangun performa, meraih hasil, clean sheet dan lihat ke mana itu membawa kami di akhir musim.”