DBasia.news – Liga Champions musim 2005/06 merupakan musim istimewa bagi Villarreal. Berstatus debutan, klub asal Spanyol itu menjalani kisah impian layaknya Cinderella.
Villarreal mampu melaju hingga babak semifinal. Tim asuhan Manuel Pellegrini itu sempat menyingkirkan Glasgow Rangers dan Inter Milan yang lebih berpengalaman di ajang ini.
Sayang kisah indah Villarreal harus berakhir di babak semifinal. Mereka tak mampu melewati hadangan Arsenal dan kalah 0-1 secara agregat.
Meski begitu, skuat Villarreal musim tersebut layak dikenang. Kombinasi pemain-pemain yang kariernya hampir meredup nyaris menaklukkan Eropa.
Mayoritas pemain Villarreal musim 2005/06 sudah gantung sepatu. BolaSkor.com coba megajak pembaca untuk menengok nasib terkini dari sebelas pemain andalan Yellow Submarine tersebut:
1. Mariano Barbosa
Sang kiper datang ke Villarreal pada musim panas 2005. Barbosa sempat bersaing ketat dengan Sebastian Vieira untuk menjadi penjaga gawang utama.
Barbosa hanya bertahan dua musim bersama Villarreal. Setelah itu ia sering berpindah-pindah klub.
Tercatat ada enam klub selain Villarreal yang dibela Barbosa yaitu Recreativo Huelva, Estudiantes, River Plate, Atlas, Las Palmas, dan Sevilla. Namun sejak 2015, kiper yang kini berusia 35 tahun kembali ke Villareal meski hanya djadikan sebagai pilihan ketiga.
2.Rodolfo Arruabarrena
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini punya peran penting dalam skuat Villarreal 2005-2006 ini. Tak hanya kuat dalam bertahan, Arruabarrena turut membawa Villarreal menyingkirkan Glasgow Rangers dan Inter Milan.
Arruabarrena gantung sepatu pada tahun 2010. Setelah itu ia melanjutkan karier sebagai pelatih di Argentina dan sempat menangani Boca Juniors.
Saat ini, pria berusia 44 tahun itu berkarier di Timur Tengah. Arruabarrena menangani Shabab Al Ahli sejak 2018 dan sudah mempersembahkan dua trofi juara.
3. Cesar Arzo
Pemain ini masih berusia 20 tahun ketika mengawal jantung pertahanan Villarreal dari gempuran pemain Arsenal. Duetnya bersama Quique Alvarez cukup solid saat itu.
Arzo membela Villarreal selama lima musim. Setelah itu, ia berpetualang ke klub-klub semenjana Spanyol dan raksasa Yunani, AEK Athens.
Pada Oktober 2018, Arzo mengalami cedera lutut yang memaksanya pensiun. Sempat terjun ke dunia politik, kini ia tercatat sebagai staf pelatih tim junior Villarreal.
4. Quique Alvarez
Quique Alvarez merupakan pemain jebolan Barcelona. Namun kariernya benar-benar bersinar bersama Villarreal.
Ia memperkuat Villarreal selama tujuh musim. Namun tak diketahui apa yang dilakukannya saat ini usai pensiun pada 2009 lalu.
5. Javi Venta
Javi Venta merupakan bek kanan andalan Villarreal saat itu. Ia termasuk salah satu pemain senior yang ada dalam skuat asuhan Pellegrini.
Javi Venta mengakhiri kariernya pada 2013 silam bersama klub Inggris, Brentford. Tak diketahui apa yang dilakukan pria berusia 44 tahun itu setelah pensiun.
6. Alessio Tacchinardi
Alessio Tacchinardi datang ke Villarreal pada musim panas 2005 dengan status pinjaman dari Juventus. Keputusan itu terbukti tepat.
Tacchinardi tampil solid mengawal lini tengah Villarreal. Ia tampil dalam 33 laga dan mencetak dua gol pada musim tersebut.
Pemain yang pernah membela Timnas Italia itu bermain hingga tahun 2007 untuk Villarreal dan pensiun Setahun berselang. Kini ia beralih sebagai pelatih dan sedang menangani klub Serie D, Crema 1908.
7. Marcos Senna
Gelandang kelahiran Brasil itu merupakan salah satu tumpuan Villarreal di Liga Champions 2005-2006. Ia bahkan selalu bermain sejak babak kualifikasi.
Senna kemudian dipanggil memperkuat Timnas Spanyol. Ia bahkan tampil di ajang Piala Dunia 2006.
Senna termasuk pemain Villarreal yang paling setia, Ia memperkuat tim ini selama sebelas musim meski mendapat godaan dari klub-klub besar.
Di penghujung kariernya pada 2015, Senna hijrah ke Amerika Serikat dan bermain satu musim di MLS bersama New York Cosmos. Setelah pensiun, ia kini sering diundang menjadi bintang tamu dalam acara yang digagas LaLiga atau RFEF.
8. Juan Roman Riquelme
Pemain ini merupakan otak permainan Villarreal. Manuel Pellegrini nampak tahu benar cara memaksimalkan kemampuan Riquelme.
Gelandang berkebangsaan Argentina itu memang sempat dinilai tak cocok dengan gaya sepak bola Eropa. Hal itu juga yang membuat Barcelona melepasnya ke Villarreal.
Sayangnya Riquelme hanya dua musim membela Villarreal. Pada 2007 ia pulang kampung ke Argentina untuk memperkuat klub lamanya, Boca Juniors.
Ia kemudian pensiun pada tahun 2014. Saat ini ia menjabat sebagai wakil presiden Boca Juniors.
9. Juan Pablo Sorin
Villarreal bisa dibilang sebagai klub penyelamat karier Juan Pablo Sorin. Ia berhasil bangkit usai melewati masa sulit bersama Lazio, Barcelona, dan PariS Saint-Germain.
Namun Sorin hanya bermain selama dua musim bagi Villarreal sebelum mengakhiri karier bersama Cruzeiro pada 2009. Usai pensiun, kini ia menjadi konten kreator dan memiliki channel Youtube bernama Sorinelis.
10. Jose Mari
Mirip seperti Sorin, karier Jose Mari bangkit kembali bersama Villarreal. Ia menjadi salah satu pemain inti di lini depan.
Jose Mari membela Villarreal selama empat musim hingga tahun 2007. Setelah itu ia sempat berganti-ganti tim sebelum pensiun bersama Xerez pada 2013.
Setelah pensiun, Jose Mari kini aktif sebagai binaragawan. Badannya kini jauh lebih berotot dibanding saat masih menjadi pesepak bola.
11. Diego Forlan
Penyerang asal Uruguay itu merupakan andalan utama Villarreal di lini depan. Ia juga seperti bangkit kembali usai meredup ketika memperkuat Manchester United.
Namun kebersamaan Forlan dan Villarreal hanya berlangsung selama tiga musim hingga 2007. Setelah itu ia gemar bergonta-ganti klub.
Di penghujung kariernya, Forlan mencicipi sepak bola Asia dan pensiun bersama klub Hongkong, Kitchee FC. Kini ia beralih profesi sebagai pelatih dengan menangani raksasa Uruguay, Penarol.