DBasia.news – Imipian Murtaza Ahmadi, anak asal Afghanistan, menjadi nyata ketika bertemu idolanya, Lionel Messi. Murtaza sempat ramai dibahas publik karena mengenakan jersey bertuliskan Messi dengan kantong plastik. Kini, kehidupan Murtaza tak lepas dari bahaya di sana.
Sebuah gambar Murtaza memakai jersey Lionel Messi dengan bahan tas plastik menjadi viral pada 2016. Melihat hal itu, penggawa Barcelona tersebut memutuskan bersua sang anak di Qatar dan memberikan jersey lengkap dengan tanda tangannya.
Akan tetapi, kebaikan hati Messi justru berbuah ancaman. Murtaza bersama keluarganya saat ini tinggal di Kabul usai melarikan diri dari pertempuran di provisi Ghazni, November 2018.
Keluarga Murtaza yang berasal dari etnis Syiah Hazara menjadi incaran Taliban Sunni selama operasi di Ghazno pada November. “Orang dengan pengaruh besar berkata: Kami telah menjadi kaya, bayarlah uang yang telah diterima dari Messi atau kami akan mengambil anakmu,” ungkap ibu Murtaza, Shafiqa, seperti dikabarkan Telegraph.
Ancaman itu membuat keluarga Murtaza takut akan mendapatkan serangan dari Taliban. Mereka pergi ketika mendengar suara tembakan. “Kami tidak bisa membawa barang-barang. Kami hanya pergi dengan hidup kami,” imbuh sang ibu.
Bahkan, demi melindungi anaknya, Shafiqa memilih menutup wajah Murtaza dengan syal saat melarikan diri. “Ancaman Taliban sangat tinggi. Kembali bukanlah pilihan,” kata Shafiqa.
Sayangnya, bola dan jersey yang ditandatangani Lionel Messi menjadi barang yang tertinggal di rumah. Sedangkan, ayah Murtaza, Arif, menetap di Jaghori dan bekerja sebagai petani.
