DBasia.news – Presiden klub Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengakui bahwa dirinya menolak kesempatan untuk merekrut Luka Jovic dari Real Madrid, sebelum memilih untuk menyelesaikan transfer Victor Osimhen dari Lille.
I Partenopei resmi mendaratkan striker tim nasional Nigeria, Osimhen, dengan mahar transfer senilai 60 juta euro (1 triliun rupiah), berdasarkan warta dari Football Italia.
Jumlah tersebut memecahkan rekor pembelian termahal sepanjang masa untuk Napoli, namun ternyata mereka mengorbankan pilihan untuk merekrut Luka Jovic dari Real Madrid sebelum memutuskan mengejar Osimhen.
De Laurenntis mengonfirmasi bahwa Jovic sebelumnya sempat ada dalam daftar pemain incaran Napoli, namun sebagaimana yang telah terjadi, klub Serie A itu lebih memilih Osimhen.
“Kami menjumpai Fali Ramadani [agen Luka Jovic] dan kami bisa mencapai kesepakatan untuknya, atau merekrut Sardar Azmoun dari Zenit St Petersburg,” kata De Laurentiis dalam wawancaranya dengan Corriere dello Sport. “Namun demikian, karena negosiasi untuk Osimhen berjalan dengan lebih sukses, kami pun mengejarnya.”
Luka Jovic masih berada dalam daftar pemain yang berpotensi untuk dijual oleh Real Madrid sebelum musim kompetisi 2020/2021 digelar, meskipun dia baru merumput selama semusim di klub ibu kota Spanyol tersebut.
Karier striker berusia 22 tahun itu di Santiago Bernabeu tidak berjalan dengan baik, meskipun klubnya berhasil meraih gelar juara La Liga musim ini. Sebab Jovic, yang merupakan mesin gol di Eintracht Frankfurt, hanya mampu menyumbangkan dua gol dan dua assist dari 26 laga di semua ajang.
Saat ini, AC Milan dikabarkan masih berminat untuk merekrutnya, seiring dengan potensi kepergian Zlatan Ibrahimovic pada musim panas ini, namun juga ada ketertarikan dari klub-klub Inggris dan Prancis untuknya.