DBasia.news – Napoli masih berjuang terkait hukuman kalah WO dari Juventus pada pekan ketiga Serie A 2020-2021. Kubu Il Partenopei optimistis banding mereka akan dikabulkan.
Napoli menolak terbang ke Turin untuk bertandang ke markas Juventus pada 21 September silam. Tim asuhan Gennaro Gattuso tersebut beralasan tidak diizinkan otoritas kesehatan wilayahnya karena dua pemainnya baru positif terinfeksi virus corona.
Operator Serie A menganggap kondisi Napoli yang dua pemainnya terinfeksi virus corona belum bisa membuat sebuah laga ditunda. Hal itu karena ada beberapa klub lain dengan kondisi serupa tapi masih bisa untuk bertanding.
Komisi Disiplin kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya, Napoli dinyatakan kalah 0-3 dan kehilangan satu poin.
Pengacara Napoli dalam kasus ini, Mattia Grassani yakin kliennya hanyalah korban. Maka hukuman itu tak layak diberikan.
“Itu adalah debat yang sangat panjang. Saya tidak dapat mengingat yang lain dengan durasi yang sama,” kata Grassani kepada Radio Kiss Kiss.
“Debatnya memuaskan, kami mengolah hati dan jiwa untuk menjelaskan bahwa pertandingan harus dimainkan di lapangan. Tidak ada pertandingan lain yang berakhir dengan kekalahan 0-3 dan pengurangan poin.”
Pengumuman terkait hasil banding Napoli harusnya keluar pada Senin (9/11) kemarin. Namun pihak pengambil keputusan menundanya.
Keyakinan akan bebasnya Napoli dari hukuman juga disampaikan sang presiden klub, Aurelio De Laurentiis. Ia meminta faktor kemanusiaan juga dipertimbangkan dalam kasus ini.
