DBasia.news – Liverpool jadi kandidat juara Premier League musim ini karena melakukan belanja besar di bursa transfer dengan merekrut Fabinho, Naby Keita, Xherdan Shaqiri, dan Alisson Becker. The Reds kurang lebihnya menghabiskan 170 juta poundsterling untuk merekrut mereka berempat.
Dalam kurun waktu setahun ini, Liverpool telah memecahkan dua rekor tranfer untuk kategori bek termahal dunia – Virgil van Dijk sebesar 75 juta poundsterling – dan kiper termahal dunia – Alisson sebesar 66,8 juta euro, sebelum status kiper itu dipecahkan Kepa Arrizabalaga yang dibeli Chelsea seharga 80 juta euro dari Athletic Bilbao.
Transfer yang dilakukan Liverpool itu mengartikan, bahwa mereka sudah terbawa arus transfer milenial di mana klub-klub tidak segan mengikuti inflasi harga pemain dan membelinya dengan harga selangit. Liverpool kelak berpotensi mengikuti jejak Paris Saint-Germain (PSG) yang membeli Neymar dari Barcelona tahun lalu sebesar 222 juta euro.
Liverpool
Di bawah kepemilikan perusahaan asal Amerika Serikat, Fenway Sports Group, Liverpool bisa saja melakukannya. Akan tapi menurut Jurgen Klopp, manajer Liverpool, mustahil bagi timnya membeli pemain seperti PSG mendatangkan Neymar.
“Tidak, sama sekali tidak (merekrut pemain dengan harga Neymar). Kami tidak dimiliki oleh sebuah negara seperti kasus dua klub besar (PSG dan Manchester City). Kami punya batas tersendiri. Kami juga pemilik klub yang konservatif,” tutur Klopp di ESPN.
Klopp lebih lanjut mengakui bahwa dia dan klubnya ‘dipaksa’ membeli pemain dengan harga tinggi, karena situasi itulah yang meman terjadi di era sepak bola modern.
“100 juta euro di masa lalu seperti 500 juta euro di masa kini. Ketika Neymar gabung PSG seharga 222 juta euro saya juga kaget. Saat itu saya punya pendapat sendiri, tapi hal-hal besar terjadi setelahnya. Pada 2017, Neymar gabung Paris, Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele gabung Barcelona dengan harga sangat besar, begitu juga Kylian Mbappe di Paris,” imbuh Klopp.
“Hal tersebut membuka banyak hal, uang di bursa transfer. Sekarang, jika Liverpool menginginkan seorang pemain, klub lain juga ingin mendapatkan banyak uang juga. Itulah ceritanya. Anda juga harus mengingat pemain seperti Mo Salah, Sadio Mane, atau Roberto Firmino, pemain yang kami beli 30-40 juta euro, sekarang punya harga yang berbeda. Itulah bisnis saat ini,” tandasnya.