DBasia.news – Empat cedera, inkonsistensi bermain, plus ditundanya liga karena pandemi virus corona turut memengaruhi performa Joao Felix di musim pertamanya bersama Atletico Madrid. Suporter sangat berharap banyak kepadanya.
Maklum saja tidak murah Atletico merekrut Joao Felix. Talenta dari Portugal direkrut sebesar 126 juta euro untuk mengisi pos yang ditinggalkan Antoine Griezmann yang pergi ke Barcelona. Wajar jika suporter punya ekspektasi besar kepada pemain berusia 20 tahun itu.
Kendati demikian masa depan Joao Felix masih panjang dan ia masih dapat berkembang. Catatan statistiknya musim ini dengan Atletico juga lebih bagus dari striker Manchester City, Sergio Aguero di musim debutnya bersama Atletico (2006/07).
Kualitas Aguero sebagai penyerang top Eropa tak perlu diragukan lagi di Man City saat ini. Namun di awal kariernya di Eropa Aguero membangunnya dari Atletico.
Pada musim debut bersama Atletico Aguero mencetak enam gol dan memainkan 38 laga di LaLiga – Atletico tak bermain di kompetisi Eropa saat itu. Sementara menurut Marca Joao Felix sudah mencetak enam gol di LaLiga.
Patut diingat Joao Felix melakukannya dalam 26 laga dan 12 laga kurang ketimbang Aguero. Meski skuat terkini berbeda dari sebelumnya, tapi catatan itu memperlihatkan adanya harapan bagi Joao Felix untuk jadi proyek jangka panjang dan penyerang andalan tim.
“Dia (Felix) tengah mencari kontinuitas di dalam tim lagi, kontinuitas yang kami semua butuhkan dan harapkan darinya,” ucap Diego Simeone, pelatih Atletico.
“Semoga saja dia bisa mencapai tempat yang diharapkannya karena dalam kasus pemain-pemain muda, ini konsekuensi sebelum mencapai tempat itu. Jika dia bisa melaju sejauh itu maka dia bisa melakukannya (mencapai level bermain tinggi).”
Pengalaman Internasional Joao Felix juga cukup baik. Dia sudah punya lima caps dengan timnas Portugal besutan Fernando Santos dan belajar dari megabintang dunia, Cristiano Ronaldo.