DBAsia News

MU Gunakan Formasi 3-4-2-1, Posisi Sancho Terancam

DBasia.news – Manchester United tampil dengan formasi 3-4-1-2 saat mengalahkan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League 2021-2022. Namun skema ini bisa mengancam masa depan Jadon Sancho di Old Trafford.

Manchester United menang dengan skor telak 3-0 atas The Lilywhites. Permainan Harry Maguire dan kawan-kawan terlihat lebih solid.

Pertandingan ini memang sangat krusial bagi masa depan Solskjaer. Sang manajer merespons hal tersebut dengan mengubah formasi dari 4-2-3-1 ke 3-4-1-2.

Keputusan ini terbukti ampuh. Lini pertahanan Manchester United menjadi jauh lebih solid, sedangkan lini depan juga tak kehilangan ketajamannya.

Solskjaer diyakini akan tetap menggunakan skema ini untuk beberapa pertandingan ke depan. Posisinya memang masih akan ditentukan dari dua laga ke depan kontra Atalanta dan Manchester City.

Namun andai hal itu terjadi, sejumlah pemain Manchester United akan mengalami kerugian. Salah satunya yaitu Jadon Sancho.

Dengan formasi 3-4-1-2, peran Sancho tidak terlalu dibutuhkan. Manchester United memang akan lebih fokus menyerang dari tengah sambil sesekali mengandalkan umpan silang Luke Shaw dan Aaron wan-Bissaka.

Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, bahkan meramal Sancho bisa bernasib sama dengan Donny van de Beek. Keduanya berpotensi menjadi rekrutan mahal yang menghangatkan bangku cadangan.

“Sancho, jika dia tidak hati-hati, dia akan berakhir sama persis (dengan Van de Beek). Dia datang ke klub yang terlihat sangat berantakan,” kata Neville kepada Sky Sports.

“Tidak ada organisasi permainan dan struktur (yang jelas). Dia pasti duduk di bangku itu dan berpikir bagaimana karier saya di Manchester United?”

Kondisi yang dialami Sancho memang menjadi sebuah iron. Diburu selama lebih dari satu tahun, sekarang ia seolah tak terlalu dibutuhkan.

Namun Sancho memang tampil kurang meyakinkan sejak merapat ke Old Trafford. Ia belum mampu mencatatkan gol dan assist dari sebelas laga di semua kompetisi.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?