DBasia.news – Fans Manchester United makin gemas melihat timnya usai dibantai Watford. Alhasil, desakan untuk Ole Gunnar Solskjaer dipecat makin kencang.
Setelah jeda internasional selama dua pekan, MU berupaya bangkit saat melawat ke markas Watford, Vicarage Road, Sabtu (20/11/2021) malam WIB.
Menghadapi tim papan bawah seperti Watford yang tidak pernah menang dari 10 pertemuan terakhirnya, MU punya peluang besar untuk menang. Sayangnya, MU tidak memaksimalkannya dengan baik.
Menurunkan tim terbaiknya, MU mati kutu dan sudah tertinggal dua gol di babak pertama lewat Joshua King serta Ismaila Sarr. Pada babak kedua, Donny van de Beek sempat menghidupkan asa Setan Merah lewat golnya di menit ke-50.
Sayangnya, setelah itu MU malah makin terpuruk yang diawali kartu merah Harry Maguire serta dua gol susulan dari Joao Pedro serta Emmanuel Dennis.
MU akhirnya kalah 1-4 dan memperpanjang catatan buruknya di tujuh pertandingan terakhir, yakni cuma sekali menang dan enam kali kalah!
Hal itu dibikin suram dengan lini belakang yang hancur lebur karena sudah kebobolan 21 gol dari 12 laga, cuma lebih baik dari Newcastle United dan Norwich City.
Dengan transfer besar-besaran di bursa transfer, maka ini bukanlah penampilan yang diinginkan oleh Manchester United. Terpuruk di posisi ketujuh klasemen dengan 17 poin dan selisih gol minus satu, posisi Solskjaer sebagai manajer makin digoyang.
Sepanjang pertandingan hingga peluit panjang berbunyi, tagar #OleOut pun menggema lagi berbarengan dengan #OleStay. Fans sepertinya sudah jengah dengan penampilan tim di bawah asuhan Solskjaer.
Bahkan para pemain juga kehilangan kepercayaan dengan manajer asal Norwegia. Kini tinggal bagaimana manajemen Manchester United menyikapi performa tim di bawah Ole Gunnar Solskjaer.