Mourinho Harus Belajar Dua Hal Ini dari Sir Alex Ferguson

Jose Mourinho

DBasia.news – Masa depan Jose Mourinho di Manchester United tengah berada di ujung tanduk. Bagaimana tidak, sejumlah masalah menerpa Mourinho pada awal musim ketiganya di Old Trafford.

Memanasnya hubungan Jose Mourinho dengan petinggi Manchester United bermula pada bursa transfer musim panas 2018. Saat itu, Mourinho mengkritik aktivitas transfer The Red Devils.

Jose Mourinho mengaku telah memberikan lima nama untuk didatangkan kepada petinggi Manchester United. Akan tetapi, dari kelima nama itu hanya satu yang datang, Fred.

Secara keseluruhan, Manchester United hanya merekrut tiga pemain sepanjang bursa transfer musim panas 2018. Selain Fred, dua pemain lain adalah Lee Grant dan Diogo Dalot.

Masalahnya, hanya Fred yang berpeluang langsung menjadi pemain utama Manchester United. Sementara Lee Grant dan Dalot diprediksi hanya akan menghangatkan bangku cadangan.

Situasi semakin parah ketika Manchester United secara mengejutkan takluk dari Brighton and Hove Albion. Situasi tersebut membuat The Red Devils diragukan bisa sekadar mengulangi pencapaian musim lalu, peringkat kedua klasemen akhir Premier League.

Selain itu, Jose Mourinho juga berseteru dengan kapten Manchester United saat ini, Paul Pogba. Mourinho terang-terangan menyindir agen Pogba, Mino Raiola.

 

Sir Alex Ferguson


Berbagai masalah membuat Manchester United kembali berada dalam kondisi tidak stabil pasca pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013. Jose Mourinho praktis mengulangi kesalahan para pendahulunya.

Sejak Sir Alex Ferguson pensiun, Manchester United ditangani David Moyes dan Louis van Gaal. Seperti Jose Mourinho, kedua manajer itu juga bermasalah dengan Manchester United.

Situasi tersebut membuat para pendukung Manchester United merindukan sosok seperti Sir Alex Ferguson. Pria asal Skotlandia itu mampu menjaga kondisi di ruang ganti sekaligus memberikan mental juara untuk The Red Devils.

Pada masa Sir Alex Ferguson, para pemain Manchester United berada seperti di rumah sendiri. Sementara itu, Jose Mourinho memimpin berdasarkan ketakutan.

Apabila masih ingin menangani Manchester United, setidaknya Jose Mourinho harus menapaki jejak Sir Alex Ferguson. Terdapat dua hal yang minimal dilakukan oleh manajer asal Portugal tersebut.

Berikut ini adalah dua hal yang bisa dipelajari Jose Mourinho dari Sir Alex Ferguson di Manchester United:

Pada masa Sir Alex Ferguson, Manchester United merupakan kesebelasan yang sangat ditakuti. Namun, saat ini The Red Devils tidak lagi ditakuti oleh lawan-lawan mereka.

Langkah pertama yang harus dilakukan Jose Mourinho adalah merevisi taktik yang dia gunakan. Pada masa Sir Alex Ferguson, Manchester United terkenal dengan formasi dua atau tiga penyerang.

Manchester United hampir selalu bermain dengan formasi 4-4-2 di bawah kendali Sir Alex Ferguson. Alternatif lain adalah skema 4-3-3.

Artinya, Manchester United memiliki skema permainan yang jelas ketika masih ditangani Sir Alex Ferguson. Hal itu berbeda dengan Jose Mourinho yang kerap berganti taktik.

Di bawah asuhan Jose Mourinho, Manchester United sering bermain dengan formasi 4-2-3-1. Namun, tidak jarang Paul Pogba dan kawan-kawan tampil dalam skema 3-5-2, 4-3-3, atau 4-1-4-1.

 

 

Jose Mourinho


Andai ingin mengembalikan kejayaan Manchester United, langkah pertama yang harus dilakukan Jose Mourinho adalah memiliki skema dasar. Variasi taktik boleh dilakukan, tetapi tetap punya formula permainan yang pasti.

Selain itu, Jose Mourinho harus mulai melakukan pendekatan seperti Sir Alex Ferguson menjelang pertandingan. Manajer asal Portugal itu kerap memainkan pendekatan sepak bola bertahan.

Padahal, Sir Alex Ferguson mengagungkan sepak bola menyerang yang membosankan. Skema Manchester United di bawah asuhan manajer asal Skotlandia itu hanya menyerang dengan cara yang sama.

Akan tetapi, lewat skema sama yang dilakukan berulang-ulang, Manchester United kerap meraih kemenangan mengejutkan. The Red Devils juga sulit dikalahkan.

Pendekatan terhadap pertandingan seperti Sir Alex Ferguson bisa menjadi referensi untuk Jose Mourinho. Bukan tidak mungkin, pendekatan tersebut dapat mengembalikan kejayaan Manchester United.

Meski begitu, Jose Mourinho lebih suka memainkan sepak bola bertahan yang langsung mundur setelah unggul satu gol. Pendekatan seperti itu telah dia lakukan sejak menangani FC Porto.

Padahal, pendekatan ala Sir Alex Ferguson bisa memberikan kepercayaan diri untuk para pemain Manchester United. Namun, Jose Mourinho ditengarai tidak akan mengubah pendekatannya.