DBasia.news – Manajer Manchester United, Jose Mourinho, dituntut untuk meminta maaf kepada Paul Pogba. Hal itu diungkapkan eks Manchester United, Garth Crooks.
Crooks menilai, Pogba telah menyelamatkan The Speccial One dari pemecatan. Jose Mourinho akhirnya membawa Man United meraih kemenangan usai menundukkan Newcastle United 3-2. Padahal, The Red Devils sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu.
Crooks yang melihat pertandingan itu mengungkapkan, Pogba adalah pemain yang paling menonjol. Meskipun, penggawa tim nasional Prancis tersebut tak mencatatkan namanya di papan skor.
“Jose Mourinho berutang minta maaf kepada Paul Pogba. Gelandang timnas Prancis tersebut tampil impresif pada babak kedua dan dia satu-satunya yang membuat penggawa Newcastle ketar-ketir,” kata Crooks.
Sebelumnya, hubungan Mourinho dengan Pogba dikabarkan sempat memanas lantaran sang manajer sering memberikan kritik. Selain itu, manajer asal Portugal tersebut mencopot jabatan wakil kapten yang dipegang Pogba sejak awal musim.
Jose Mourinho
“Saat ini, ada suasana yang pada di Old Trafford dan itu disebabkan oleh manajernya sendiri. Beruntung, Pogba tak terpengarauh dan mambawa Man United menuju kemenangan,” tegas sang mantan.
“Dia tidak hanya menyelamatkan Manchester United saat menghadapi Newcastle, namun juga menyelamatkan pekerjaan Jose Mourinho. Saya merasa saat ini ada banyak pemain yang ingin Mourinho dipecat,” kata eks Tottenham Hotspur tersebut.
Paul Pogba dikabarkan telah berpikir untuk segera berganti klub. Sang pemain diberitakan menjadi incaran Barcelona dan Juventus pada bursa tranfer mendatang.