DBasia.news – Sempat melambungkan ekspektasi, tim nasional Inggris kembali membuat kecewa suporter mereka di Piala Dunia. The Three Lions gagal meraih tiket final Piala Dunia 2018 setelah takluk 1-2 di tangan Kroasia pada semifinal.
Meski begitu, manajer Manchester United, Jose Mourinho menegaskan Inggris seharusnya tetap bangga dengan penampilan skuat asuhan Gareth Southgate sepanjang turnamen.
Mengenai keoknya Harry Kane cs oleh Kroasia, Mourinho menilai itu disebabkan oleh kegagalan Inggris memaksimalkan peluang untuk memperlebar keunggulan. Padahal pasukan Southgate memiliki banyak kesempatan saat banyak memegang kendali permainan di paruh pertama.
“Jika saya naif, jika tidak memiliki pengalaman dalam sepak bola seperti yang saya miliki, saya akan datang di babak pertama dan mengatakan pekerjaan sudah selesai. Tapi itu belum selesai,” kata Mourinho yang menjadi analis tamu RT.
Perkataan Mourinho itu mengacu pada keunggulan 1-0 Inggris di babak pertama dan banyaknya peluang yang didapat barisan depan Inggris pada periode tersebut. Kenyataannya di paruh kedua skenario permainan berbeda.
“Ketika permainan menjadi mudah bagi Inggris, gol kedua tidak kunjung datang. Saat Kroasia menyamakan kedudukan, permainan benar-benar berubah.”
“Pada akhirnya, Kroasia pantas menang. Anda bisa lihat dari jumlah tembakan, penguasaan bola, yang secara dramatis alami perubahan,” terang Mourinho.
Meski gagal, Mourinho menegaskan jika Inggris tidak perlu kehilangan optimisme. Pasalnya mereka sudah memberikan yang terbaik dan memiliki potensi besar di masa mendatang.
Karenanya, Mourinho berharap Inggris mempertahankan skuat yang ada dan meminta agar Gareth Southgate tetap menjadi pelatih. Meski, Mourinho tidak menampik Inggris akan tidak mudah melupakan luka dari laga di Stadion Luzhniki.
“Sangat sakit karena mereka sudah sangat dekat. Hal terburuk dalam sepak bola adalah saat kalah dan Anda sejatinya tidak pantas (untuk kalah) atau Anda sudah sangat dekat (menuju kemenangan),” papar Mourinho.
“Tim ini sudah mengalami banyak perkembangan dibanding sebelumnya. Ini tim yang muda, mayoritas pemainnya akan bermain pada Piala Dunia berikut dengan membawa lebih banyak pengalaman di level klub.”
“Jika memimpin FA, tak diragukan lagi saya akan mempertahankan Gareth Soutgate dan memberinya kesempatan membawa tim ke Piala Eropa dan Piala Dunia berikutnya,” ungkas Mourinho.