Morata Makin Cocok dengan Gaya Main Sarri di Chelsea

Alvaro Morata

DBasia.news – Chelsea mencatatkan hal positif dengan belum pernah mengalami kekelahan di Premier League musim ini. Namun, catatan itu lebih spesial dibandingkan Manchester City dan Liverpool, karena baru dilatih pelatih yang perdana merasakan atmosfer Premier League, Maurizio Sarri.

Cukup sulit untuk tidak memberikan pujian kepada manajer asal Italia, Maurizio Sarri, yang baru ditunjuk menggantikan Antonio Conte beberapa pekan sebelum musim 2018-19 bergulir. Sarri langsung memberikan sentuhan magisnya kepada permainan The Blues.

Tidak ada lagi permainan yang cenderung berhati-hati ketika bertanding. Chelsea mendominasi penguasaan bola, bermain ofensif, memeragakan operan-operan pendek, dan melakukan pressing (tekanan) tinggi dalam fase bertahan.

Permainan seperti itu menguntungkan sebagian besar pemain. Kecuali Victor Moses dan Danny Drinkwater yang tidak masuk rencana Sarri, sisanya bahagia saat ini. Tidak terkecuali penyerang asal Spanyol, Alvaro Morata.

Eks striker Real Madrid sudah mencetak enam gol dari 16 penampilannya di seluruh kompetisi. Kepercayaan dirinya membaik dibanding musim lalu dan yang paling penting, Morata menikmati gaya main yang diterapkan Sarri dengan istilah “Sarriball”.

 

Maurizio Sarri


“Saya diberitahu dia (Sarri) seorang pelatih yang bermain dengan sangat baik dengan bola dan suka pekerjaan taktik, tapi dia juga bagus membina hubungan personal dengan pemain,” ucap Morata soal Sarri kepada Gazzetta Dello Sport.

“Sarri tahu persis perbedaan di antara momen-momen berbeda dalam hidup skuatnya: ketika Anda harus bekerja maka dia seperti jenderal yang memberikan contoh, ketika tiba waktunya bercanda maka Anda akan mati tertawa (kiasan).”

“Kami belum lama dengan Sarri dan belum kalah, ini bagus karena kompetisi sangat sulit di Premier League, dan kami akan berkembang. Saya terkejut berbicara kepadanya. Dia selalu ada dan tertarik, dia ingin mengenal Anda, bagaimana hidup Anda,” tambah Morata.

Lebih lanjut, pemain berusia 26 tahun menikmati peran bermain di bawah asuhan Sarri. Seraya menyindir Conte, Morata mengakui lebih nyaman tidak menjadi target man di lini depan yang membelakangi gawang.

“Sistem bermainnya sempurna bagi saya, hampir seluruh bola datang ke saya ketika saya berada di depan gawang lawan dan ini lebih baik daripada ketika saya bermain membelakangi gawang dan harus berbalik – ini bukan permainan saya,” cetus Morata.

Tidak salah memang ucapan Morata. Sedari dulu ia memang terkenal sebagai striker modern yang lebih suka menjemput bola, bermain melebar, dan mencari ruang di pertahanan lawan sembari bergerak. Gaya mainnya itu sesuai dengan Sarriball dibandingkan taktik Conte musim lalu yang cenderung bertahan. Dalam taktik Sarri, Olivier Giroud yang cukup kerepotan menjalankan perannya.