DBasia.news – Montpellier gagal menggeser Lille yang menghuni peringkat empat setelah hanya bermain imbang 2-2 melawan klub papan bawah Dijon FCO dalam laga tengah pekan Liga Prancis di Stade Gaston Gerad.
Raihan satu poin ini membuat Montpellier gagal menjaga jarak dengan zona Liga Champions dan tergeser satu peringkat ke posisi enam dengan koleksi 24 poin.
Andai saja mereka mampu merebut tiga angka, maka akan menggeser Lille dan memiliki poin sama dengan penghuni posisi ketiga, Bordeaux. Sementara bagi Dijon, hasil imbang di kandang membuat mereka tertahan di papan bawah (16) dengan raihan 16 poin.
Kesalahan antisipasi bek Montpellier Junior Sambia pada menit ke-2 membawa Dijon unggul terlebih dahulu. Berawal dari pergerakan Wesley Lautoa yang mengirimkan umpan silang ke tengah kotak penalti, bola meluncur deras membentur dada Junior dan malah masuk ke gawang sendiri.
Keunggulan 1-0 tak bertahan lama. Montpellier kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-14 melalui eksekusi bola mati di luar kotak penalti yang dibukukan Florent Mollet.
Di pertengahan babak kedua, Montpellier berbalik unggul 2-1. Teji Savanier menjadi aktor dibalik gol tersebut dan membuat laga babak pertama berakhir untuk keunggulan Montpellier.
Berawal dari skema serangan di sisi kiri, Mihalio Ristic mengirimkan umpan tengah kepada Teji yang berdiri tanpa pengawalan. Ia kemudian melepaskan gol indah yang tak bisa diantisipasi kiper tuan rumah.
Keunggulan 2-1 hanya bisa dipertahankan Montpellier hingga menit-72. Penyerang sayap Dijon, Mavididi, berhasil membawa skor kembali imbang 2-2 memanfaatkan kelengahan bek tim tamu saat situasi sepakan sudut.
Hasil itu bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Pertandingan selanjutnya Montpellier akan menghadapi ujian berat kala kedatangan tamu, Paris Saint-Germain. Sementara Dijon akan bertamu ke Nantes pada Minggu pekan ini.